Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Kadet 1947 telah mengguncang layar Netflix dengan kisah epiknya yang memaparkan perjuangan para kadet atau siswa Angkatan Udara Indonesia dalam merebut kemerdekaan negara.
Disutradarai dengan penuh semangat oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, yang juga ikut merangkai cerita melalui naskah
Film ini menjadi sorotan setelah dirilis tahun 2021 silam.
Menyajikan aksi penuh inspirasi, Kadet 1947 mengisahkan tentang tujuh kadet yang tidak kenal lelah dan berani menyerbu markas Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Kisah dalam Kadet 1947 berpusat pada peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, tepatnya pada awal abad ke-20.
Tujuh kadet, Sutardjo Sigit yang diperankan oleh Baskara Mahendra, Mulyono yang diperankan oleh Kevin Julio, Suharnoko Harbani yang diperankan oleh Ajil Ditto.
Bambang Saptoadji yang diperankan oleh Samo Rafael, Sutardjo yang diperankan oleh Wafda Saifan, Kapoet yang diperankan oleh Fajar Nugra.
Dulrachman yang diperankan oleh Chicco Kurniawan, adalah tokoh-tokoh utama yang mengambil peran sentral dalam perebutan kemerdekaan.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, para kadet ini dipanggil untuk menjalankan tugas besar menyerang Belanda yang tengah berusaha merebut kembali Indonesia melalui Agresi Militer I.
Dalam menghadapi gejolak dan pertempuran di Salatiga, Semarang, dan Ambarawa, para kadet bersumpah untuk mempertahankan kemerdekaan dengan segala daya dan upaya.
Aksi heroik yang menjadi inti cerita Kadet 1947 terfokus pada serangan terhadap beberapa posisi militer Belanda di ketiga kota tersebut.
Di tengah situasi yang semakin mendidih, TNI AU (Angkatan Udara) merencanakan serangan balasan dengan menggunakan aksi udara, melemparkan bom seberat 300 kilogram ke markas-marks Belanda.
Baca: Para Pemain Hebat di Balik Layar Film Gran Turismo, Yuk Simak Nama Daftar Pemainnya!
Ketujuh kadet ini, meski belum sepenuhnya menguasai medan pertempuran, diberikan tugas untuk menjalankan serangan berani ini.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan dan keyakinan bahwa tugas kemanusiaan adalah panggilan mulia, para kadet tersebut mempertaruhkan nyawa mereka di medan pertempuran.
Dalam sinopsis Kadet 1947, tergambar bagaimana mereka bersatu untuk mempertahankan pangkalan udara Magoewo, dan menjalani peran yang sebenarnya jauh dari keahlian dan pengetahuan mereka.
Film ini memberikan pesan kuat tentang keberanian, semangat patriotisme, dan tekad untuk melindungi kemerdekaan negara.
Mereka mewakili semangat generasi muda Indonesia yang rela berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Kadet 1947 bukan hanya sekadar film, tetapi juga penghormatan kepada pahlawan-pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Bagi para penonton yang ingin merasakan atmosfer epik perjuangan tersebut, film ini hadir dengan pemandangan dan nuansa bersejarah yang menjadikannya pengalaman tontonan yang tak terlupakan.
Menyentuh hati dan membangkitkan semangat, Kadet 1947 adalah karya yang layak diapresiasi dan diinspirasi.
Untuk melihat secara lebih mendalam dan mendetail, tontonlah Kadet 1947 di Netflix.
Dan saksikan bagaimana sejarah dan patriotisme digambarkan dengan gemilang melalui layar yang penuh makna. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News