Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Ketika berbicara tentang dunia animasi, Studio Ghibli memang tak bisa dilewatkan begitu saja.
Salah satu karya Studio Ghibli yang tak terlupakan adalah “Castle In The Sky”.
Film “Castle In The Sky” ini bukan hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga membawa penonton dalam petualangan luar biasa yang penuh magis.
Dirilis pada tahun 1986, “Castle In The Sky” langsung mencuri hati penonton di Jepang maupun di seluruh dunia.
Sutradara legendaris Hayao Miyazaki berhasil menghadirkan sebuah kisah yang memikat melalui karakter Pazu dan Sheeta.
Artikel ini akan mengungkapkan sinopsis singkat serta memberikan ulasan tentang petualangan ajaib yang dihadapi Pazu dan Sheeta, termasuk pemberontakan Muska dan Dola.
Kisah dimulai dengan adegan tegang di mana Sheeta berusaha melarikan diri dari cengkeraman Muska, seorang agen rahasia yang berambisi menculiknya.
Di sisi lain, kelompok bajak angkasa yang dipimpin oleh Dola juga mengejar hal yang sama. Keduanya berhasrat merebut kalung kristal misterius yang dikenakan Sheeta.
Namun, cerita semakin memanas saat pesawat yang membawa Sheeta dan Muska diserang oleh kelompok Dola yang terkenal kejam.
Baca: Menarik! Ini Dia Sinopsis Film The Boy and The Heron: Petualangan Menyentuh Jiwa dari Studio Ghibli
Mereka dengan gigih berusaha untuk merebut kalung itu, namun upaya mereka sia-sia dan Sheeta berhasil melarikan diri.
Di tempat yang sama, Pazu, seorang anak yang bekerja di tambang, melihat cahaya aneh yang turun dari langit.
Rasa penasaran membawanya menuju cahaya tersebut.
Ternyata, cahaya itu berasal dari kalung yang dikenakan Sheeta, yang secara ajaib melayang di udara.
Kalung itu membuatnya melayang perlahan, seakan tertiup oleh angin yang tak terlihat.
Lebih dari sekadar visualnya, “Castle In The Sky” memiliki cerita yang menggugah hati.
Dalam durasi 126 menit, film ini membawa penonton dalam petualangan penuh fantasi dan fiksi ilmiah.
Karya ini menampilkan berbagai mesin dan kendaraan unik yang mencerminkan imajinasi tak terbatas.
Tak hanya itu, latar tempat yang sangat terperinci dan realistis menjadi salah satu ciri khas film ini.
Keunggulan sejati “Castle In The Sky” juga terletak pada penggalian dunia imajinatif yang diciptakan oleh Hayao Miyazaki.
Meskipun perjalanan Pazu dan Sheeta penuh dengan kompleksitas, film ini berhasil menyajikannya dengan narasi yang mengasyikkan.
Meskipun sederhana dalam penyampaian, “Castle In The Sky” tetap mampu mencuri hati penonton dengan cerita yang kaya makna.
Bagi para penggemar animasi dan karya-karya Studio Ghibli, “Castle In The Sky” adalah must-watch.
Sejak tayang pada 30 Agustus 2017 di Indonesia, film ini masih memberikan kesempatan untuk menjelajahi petualangan tak terlupakan dari Studio Ghibli dalam “Castle In The Sky”. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News