Kupas tuntas, gemasulawesi – Minority Report adalah salah satu karya terbaik dari sutradara legendaris Steven Spielberg, yang menggabungkan genre aksi dan fiksi ilmiah dalam sebuah cerita yang futuristik dan penuh dengan teka-teki.
Film ini, yang dirilis pada tahun 2002, mendapat sambutan positif dari kritikus dan berhasil meraih sejumlah penghargaan.
Dibintangi oleh sejumlah bintang ternama Hollywood salah satunya adalah Tom Cruise.
Minority Report membawa penonton ke tahun 2054 di Washington D.C., di mana sebuah departemen kepolisian khusus bernama PreCrime memiliki kemampuan unik untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi.
Dalam dunia yang digambarkan dalam film ini, PreCrime telah mengubah paradigma penegakan hukum.
Mereka memiliki akses ke tiga individu yang disebut Pre-Cogs, manusia yang mengalami mutasi dan memiliki kemampuan untuk melihat masa depan, khususnya kejahatan yang akan terjadi.
Berkat kemampuan Pre-Cogs ini, tingkat pembunuhan di Washington D.C. telah berhasil diturunkan menjadi nol persen.
Kisah dimulai dengan John Anderton diperankan oleh Tom Cruise, seorang petugas PreCrime yang memimpin departemen ini.
Namun, dia adalah seorang yang penuh dengan beban emosional.
Dia telah kehilangan putranya dan berpisah dengan istrinya, Lara diperankan oleh Kathryn Morris yang menyebabkannya menjadi pecandu narkoba.
Semua berubah ketika seorang agen federal, Danny Witwer diperankan oleh Colin Farrell bergabung dengan tim PreCrime.
Danny mendapatkan petunjuk dari Pre-Cogs yang menyatakan bahwa John Anderton akan melakukan pembunuhan terhadap seorang pria.
Pria tersebut bernama Leo Crow diperankan oleh Mike Binder.
Saat Danny mulai menginvestigasi, John Anderton melarikan diri untuk mencari jawaban.
John Anderton memutuskan untuk mengunjungi Dr. Iris Hineman diperankan oleh Lois Smith pencipta teknologi PreCrime dan dia mengungkapkan bahwa salah satu Pre-Cogs, terutama Agatha diperankan oleh Samantha Morton kadang-kadang memiliki penglihatan yang berbeda atau versi realitas alternatif.
Namun, hal ini merupakan rahasia yang harus dijaga ketat karena dapat merusak kredibilitas Pre-Cogs itu sendiri.
John Anderton bertekad membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dan inilah awal dari petualangan yang penuh teka-teki.
Dia menculik Agatha dan membawanya ke seorang hacker untuk membantu memecahkan misteri di balik tudingan bahwa dia akan melakukan pembunuhan.
Namun, apa yang ditemukan John Anderton bukan hanya jawaban terkait Leo Crow, tetapi juga sebuah misteri yang lebih dalam yang melibatkan pembunuhan yang terjadi lima tahun sebelumnya.
Minority Report adalah film yang menggabungkan elemen-elemen cerita yang kuat, pertanyaan moral dan aksi yang mendebarkan.
Dalam dunia di mana masa depan dapat diprediksi, pertanyaan tentang bebas kehendak dan tanggung jawab pribadi menjadi sangat relevan.
Bagaimana John Anderton akan menghadapinya dan apa yang akan dia temukan dalam pencariannya adalah inti dari cerita yang menghibur dan memikat penonton.
Film ini mempertahankan ketegangan hingga akhir, menjadikannya salah satu film fiksi ilmiah yang tak terlupakan. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News