Kupas Tuntas, gemasulawesi – Kepribadian INFJ yang merupakan singkatan dari Introverted, Intuitive, Feeling dan Judging, menggambarkan seseorang yang lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih tertutup, namun memiliki sifat idealis yang sangat kuat.
Sifat ini sering kali membuat orang dengan kepribadian INFJ disebut sebagai the counselor atau penasihat karena mereka memiliki kemampuan unik dalam memahami emosi orang lain dan memberikan dukungan yang berarti.
Salah satu ciri khas dari kepribadian INFJ adalah kemampuan mereka untuk tampak seperti seorang ekstrovert meskipun sebenarnya lebih cenderung introvert.
Hal ini disebabkan oleh keprihatinan mereka terhadap kesejahteraan orang lain, yang membuat mereka menjadi pribadi yang pandai berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan mereka yang memiliki ikatan emosional dengannya.
Kepribadian INFJ adalah salah satu dari enam belas tipe kepribadian yang diidentifikasi oleh MBTI, dan populasinya hanya mencakup sekitar 1-3% dari seluruh populasi dunia. INFJ adalah akronim dari introversion (introvert), intuition (intuisi), feeling (perasaan) dan judging (penilaian).
Ini berarti bahwa individu dengan kepribadian INFJ lebih suka menjaga jarak dari hubungan sosial yang ekstensif, lebih suka berfokus pada pemikiran tentang masa depan yang abstrak dan belum pasti, serta memiliki kecenderungan untuk membuat keputusan berdasarkan perasaan dan pertimbangan pribadi mereka, dengan orientasi pada perencanaan dan evaluasi yang mendalam.
Salah satu karakteristik utama dari kepribadian INFJ adalah komitmen mereka yang kuat terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mereka anut.
Mereka memiliki standar yang tinggi dan sering mengejar kesempurnaan dalam segala hal, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain.
Sifat perfeksionis ini kadang-kadang dapat membuat mereka terlihat sebagai individu yang terlalu kritis dan kurang empati, meskipun sebenarnya mereka memiliki niat baik.
Ciri-ciri lain dari kepribadian INFJ termasuk orientasi pada masa depan, di mana mereka cenderung memiliki pemikiran yang kompleks dan mendalam tentang apa yang akan datang.
Mereka merenungkan berbagai kemungkinan dan konsekuensi dari tindakan mereka dan mereka berusaha untuk memahami implikasi jangka panjang dari setiap keputusan yang mereka buat.
Selain itu, kepribadian INFJ cenderung menghindari urusan yang terlalu rinci atau sulit, karena mereka lebih suka berfokus pada pemahaman potensi diri dan bagaimana mengembangkannya.
Meskipun mereka mungkin tidak suka dengan aspek-aspek tertentu dari tugas atau pekerjaan yang memerlukan perhatian terhadap detail-detail kecil, mereka lebih suka fokus pada konsep-konsep besar dan ide-ide yang memiliki dampak emosional dan sosial yang lebih besar. (*/Riski Endah Setyawati)