Kupas Tuntas, gemasulawesi – Tahura Gunung Kunci adalah sebuah tempat yang menyimpan sejuta cerita dan kenangan bersejarah, terletak hanya sekitar 250 meter dari Alun-Alun Sumedang.
Di balik keindahan alam Tahura Gunung Kunci, tersimpan sebuah benteng peninggalan Belanda yang menghadirkan pesona dan keunikan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Benteng yang ada di dalam Tahura Gunung Kunci diperkirakan dibangun sekitar tahun 1914 hingga 1917, dan menempati lahan seluas 2.600 meter persegi.
Kehadirannya menjadi bukti sejarah yang tak ternilai, mengajak kita untuk melangkah mundur dalam waktu dan menyaksikan jejak-jejak masa lalu yang kini menjadi bagian dari warisan budaya Sumedang.
Saat memasuki kawasan benteng, kamu akan disambut oleh suasananya yang sejuk dan menenangkan.
Rindangnya pepohonan yang berderet dengan rapih memberikan sensasi yang menyegarkan bagi pengunjungnya.
Hal ini membuat Tahura Gunung Kunci menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai dan menikmati momen kebersamaan dengan keluarga tercinta.
Menelusuri benteng peninggalan Belanda ini adalah seperti membuka lembaran sejarah yang terlupakan.
Setiap sudut dan ruangannya memiliki cerita dan fungsinya yang beragam.
Menyusuri lorong-lorong dalam benteng, kamu dapat membayangkan bagaimana kehidupan di masa lalu berlangsung di sana dan bagaimana para penghuni benteng menjalani keseharian mereka.
Benteng ini menyajikan sisi lain dari Sumedang yang jarang diketahui banyak orang.
Keindahan alam dan pesona sejarahnya bergandengan tangan, menciptakan harmoni yang memikat bagi para pengunjungnya.
Tahura Gunung Kunci menjadi tempat yang pas untuk menghargai warisan budaya dan mengenal lebih dalam tentang perjalanan sejarah Sumedang.
Lokasinya yang terletak di Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan.
Dengan jam buka dari pukul 08.00 hingga 16.30, kamu memiliki waktu yang cukup untuk mengeksplorasi setiap sudut kawasan benteng.
Tiket masuk yang terjangkau, yakni hanya Rp. 7.000, membuat pengalaman bersejarah di sini semakin menyenangkan dan terjangkau.
Mengunjungi Tahura Gunung Kunci adalah mengenang dan menghargai masa lalu, sekaligus menemukan pesona alam yang menakjubkan.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, tempat ini menjadi tempat perlindungan dari kebisingan perkotaan dan hiruk-pikuk kesibukan.
Kamu dapat merasakan ketenangan dan kedamaian di sini, seolah-olah waktu berhenti sejenak.
Untuk para pencinta sejarah, benteng ini menyajikan kesempatan emas untuk memahami perjalanan Sumedang di masa lalu.
Jejak-jejak sejarah yang terukir di dinding-dinding benteng akan memberikanmu wawasan yang berharga tentang perjalanan panjang yang dilalui oleh kota ini.
Selama kunjunganmu, jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikan momen-momen bersejarah yang tak ternilai harganya.
Potret-potretmu di antara dinding-dinding benteng akan menjadi kenang-kenangan berharga yang dapat kamu bagikan dengan orang-orang terdekatmu.
Tahura Gunung Kunci adalah sebuah kawasan yang memikat hati dengan keindahan alam dan kekayaan sejarahnya.
Jika kamu mencari pengalaman yang unik dan berbeda dari tempat wisata biasa, tempat ini adalah jawabannya.
Datanglah dan telusurilah pesona tersembunyi di dalam benteng peninggalan Belanda ini, dan biarkan dirimu terpesona oleh keajaiban yang tersimpan di kaki Gunung Ceremai. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News