Kupas Tuntas, gemasulawesi – Pulau Sangeang adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang terletak di Indonesia, menyimpan dua puncak gunung yang aktif dan pastinya akan menguji adrenalin Anda saat mendakinya.
Pulau Sangeang mungkin belum sepopuler destinasi lainnya, tetapi keindahan alam dan tantangan yang dihadirkannya membuatnya menjadi incaran para petualang sejati.
Pulau Sangeang ini, berlokasi di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, dikelilingi oleh perairan biru yang memikat dan pemandangan yang menakjubkan.
Meskipun tidak berpenghuni, pulau ini menyimpan pesona alam yang memikat hati siapa pun yang melihatnya.
Satu hal yang perlu diingat sebelum memulai perjalanan menuju Pulau Sangeang adalah status gunungnya yang masih aktif.
Namun, jangan biarkan hal itu membuat Anda ragu untuk menjelajahi keindahannya.
Baca juga: Magisnya Pantai Lakey: Keunikan Ombak Berbelok ke Kiri yang Memikat Wisatawan Selancar Dunia
Saat ini, gunung di Pulau Sangeang sedang tidak aktif, sehingga menjadi momen tepat untuk menaklukkan puncak-puncaknya.
Trek pendakian di Pulau Sangeang tidak bisa dianggap remeh.
Rute yang harus dilewati terkadang menantang dan memerlukan stamina yang kuat.
Baca juga: Magisnya Pantai Lakey: Keunikan Ombak Berbelok ke Kiri yang Memikat Wisatawan Selancar Dunia
Namun, setiap perjuangan yang Anda lalui akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang luar biasa.
Ketika melangkah di atas tanah vulkanik yang keras, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti hutan tropis yang hijau, sungai-sungai kecil yang mengalir dengan tenang dan tentu saja, panorama laut yang luas.
Pulau Sangeang menawarkan dua puncak gunung yang menarik untuk didaki. Puncak pertama adalah Gunung Doro Api.
Gunung ini menampilkan panorama kawah yang begitu mengagumkan dengan asap tipis yang kadang-kadang masih terlihat menguap dari bibir kawahnya.
Kedekatan dengan kawah aktif ini akan memberikan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.
Puncak kedua adalah Gunung Doro Mantoi, gunung berapi yang juga termasuk dalam kategori aktif.
Perjalanan menuju puncak ini menawarkan beragam tantangan yang berbeda.
Jalur-jalur yang curam dan bebatuan yang licin menuntut konsentrasi ekstra dan kehati-hatian.
Namun, ketika Anda mencapai puncak dan merasakan angin sepoi-sepoi yang menyapa wajah Anda, semua perjuangan menjadi sepadan.
Jika beruntung, Anda juga dapat menyaksikan fenomena alam yang langka di Pulau Sangeang, yaitu Blue Flame.
Fenomena ini terjadi ketika gas belerang dari kawah gunung terbakar secara alami, menciptakan api biru yang menari-nari di dalam gelapnya malam.
Pemandangan ini sangat eksotis dan tidak akan pernah terlupakan bagi siapa pun yang berkesempatan menyaksikannya.
Bagi para fotografer dan pencinta seni, Pulau Sangeang juga menawarkan beragam objek menarik untuk diabadikan.
Keindahan alam yang masih alami dan eksotis akan menjadi bahan sempurna untuk menghasilkan karya-karya yang memukau.
Meskipun destinasi ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, penting untuk selalu memperhatikan keselamatan selama perjalanan.
Baca juga: Magisnya Pantai Lakey: Keunikan Ombak Berbelok ke Kiri yang Memikat Wisatawan Selancar Dunia
Pastikan Anda memiliki peralatan yang memadai, mengikuti petunjuk para pemandu lokal, dan tidak meninggalkan jejak sampah di sepanjang perjalanan.
Pulau Sangeang perlu dilestarikan agar keindahannya tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
Jadi, jika Anda seorang penggemar hiking atau mendaki gunung, dan ingin merasakan sensasi baru yang menggetarkan hati, Pulau Sangeang adalah destinasi yang tepat.
Dengan dua puncak gunung yang menantang, pemandangan alam yang menakjubkan dan fenomena Blue Flame yang langka, Pulau Sangeang akan memberikan pengalaman tak terlupakan dalam petualangan hidup Anda. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News