Kupas Tuntas, gemasulawesi – Wisata di surabaya Jawa Timur memang beragam, salah satunya adalah Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.
Bukan hanya menyajikan keindahan, wisata Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember di Surabaya Jawa Timur ini juga mengajak wisatawan mengenal sejarah.
Lokasi wisata Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember berada di satu kawasan di daerah Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Baca: Petualangan Seru di Arus Sungai: Mengungkap Keindahan Wisata Tubing Wringinanom di Jawa Timur
Saat memasuki area wisata edukasi ini, Kamu bisa melihat hamparan tugu yang berdiri begitu megah.
Tugu Pahlawan sendiri merupakan peninggalan bersejarah yang sudah berdiri sejak 10 November 1951.
Tugu ini diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 10 November 1952 silam dan hingga kini masih berdiri dengan kokohnya.
Baca: Menyelami Dunia Kelinci di Taman Kelinci Pujon, Destinasi Wisata Ramah Anak di Jawa Timur
Dibangunnya tugu ini sebagai bentuk peringatan atas para pahlawan yang sudah gugur dalam pertempuran 10 November.
Wisatawan tidak hanya bisa menyaksikan tugu saja namun juga mobil milik Bung Tomo hingga patung Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
Menjelajah lebih dalam, wisatawan bisa menemukan Museum Sepuluh Nopember yang dibangun pada 10 November 1991.
Destinasi ini sangat cocok disambangi bersama keluarga, teman, atau pasangan untuk mengenal perjalanan sejarah para pahlawan.
Ada banyak peninggalan bersejarah di area wisata Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.
Harga tiket masuk ke wisata edukasi ini juga sangat murah yaitu Rp5 ribu saja dan wisatawan sudah bisa melihat peninggalan-peninggalan bersejarah.
Baca: Mengenal Wisata Klenteng Sanggar Agung Surabaya Jawa Timur, Punya Spot Foto yang Ikonik
Kamu dapat mengabadikan banyak momen menarik saat menyambangi destinasi satu ini.
Jam operasional Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember mulai dari pukul 08:00 hingga 15:00 setiap Selasa hingga Minggu.
Sedangkan di hari senin, destinasi ini tidak beroperasi alias tutup.
Supaya leluasa menjelajah tiap sudut destinasi, ada baiknya Kamu datang di pagi hari.
Selain cuaca belum terlalu terik, Kamu juga bisa puas melihat peninggalan-peninggalan sejarah di sini. (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News