Kupas tuntas, gemasulawesi – Diiringi oleh sorotan malam yang gelap, petualangan epik dalam film Superman Returns (2006), kembali membangkitkan keajaiban dari Krypton.
Dalam produksi yang penuh semangat ini, Brandon Routh mengenakan jubahnya sebagai Sang Manusia dari Baja, menghadirkan energi baru pada karakter ikonik ini.
Setelah menyisir langit dan hilang selama lima tahun, Superman kini kembali dengan tekad yang lebih kuat.
Berusaha menemukan akar Krypton yang telah terkoyak, ia kembali ke Bumi.
Tidak lagi hanya berperan sebagai penyelamat dunia, Clark Kent, identitas manusia biasanya, menyelinap kembali ke redaksi Daily Planet di Metropolis.
Ironisnya, di tengah kehadirannya yang kuat, hatinya hancur oleh pemandangan Lois Lane, wanita yang ia cintai, menjalin pertunangan dengan Richard White, keponakan sang penyunting ulung Perry White.
Kate Bosworth memerankan Lois dengan sentuhan kecerdasan yang membuatnya tak terlupakan.
Di balik sinar matahari yang bersinar terang, ternyata musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor yang digambarkan oleh Kevin Spacey dengan kejahatan yang mempesona, menyusun rencana jahat baru.
Setelah melewati jeruji besi penjara, Luthor melanjutkan kiprah kejahatannya dengan matang.
Menikahi seorang janda kaya untuk membangun kekayaan, dia merancang percobaan licik yang melibatkan kristal Krypton.
Inilah inti dari sebuah konspirasi yang bisa mengguncangkan dunia.
Namun, dalam kedamaian yang ditumbuhi oleh penantian dan kerinduan, gejolak tak terduga tiba.
Ketika gangguan teknis melanda peluncuran wahana antariksa, Superman turun tangan, mencegah malapetaka yang hampir terjadi di stadion bisbol.
Dalam momen itu, harapan bergelora, dan kembali ada secercah kebahagiaan di mata para penduduk yang tiba-tiba merindukan pahlawan mereka.
Sambil mencuri perhatian di tengah keriuhan, Lois Lane meraih Hadiah Pulitzer yang berjudul “Mengapa Dunia Tidak Membutuhkan Superman”.
Baca: Ini Dia Sinopsis Film Before I Met You, Kisah Rumit Para Tokoh yang Terlibat Cinta Segitiga!
Dalam kata-kata terpilihnya, ia menggugah rasa ingin tahu, merangsang pemikiran tentang kebutuhan manusia akan bantuan luar.
Namun, pertanyaan itu, seperti halnya kesendirian Superman, terus berdenyut.
Pertarungan tak terelakkan dengan ancaman Luthor menguakkan rencana busuknya yaitu menggunakan kekuatan kristal Krypton yang dicurinya untuk menciptakan benua baru di tengah Samudra Atlantik.
Benua itu akan menghancurkan segalanya, membawa maut bagi miliaran orang.
Dalam ketegangan yang menggelegar, Superman dan Clark Kent harus bersatu kembali untuk menghadapi musuh yang tak kenal lelah.
Superman Returns menerbangkan kita melalui kebangkitan dan konflik yang mencekam, mengukir narasi yang memukau tentang pengorbanan, cinta, dan identitas.
Pada saat dunia begitu membutuhkan harapan, kehadiran Superman, tersembunyi dalam balutan Clark Kent, membuktikan bahwa manusia tetap memerlukan pahlawan dan bahkan ketika mereka tidak menyadarinya.
Kembalinya Superman adalah kebangkitan ikonik yang menghidupkan kembali semangat untuk menjalani kehidupan yang luar biasa. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
