Kupas tuntas, gemasulawesi – The Lord of the Rings: The Return of the King menjadi karya penutup yang sempurna dari trilogi klasik ini yang tentunya sangat keren secara keseluruhan.
Film ketiga ini tidak hanya menampilkan perjuangan melawan kegelapan yang semakin memuncak tetapi juga menyoroti peran penting karakter-karakter utama dalam menghadapi takdir mereka.
Kisah dimulai dengan kelompok yang telah berkumpul kembali di Isengard setelah berhasil mengalahkan pasukan Saruman dan menghancurkan markas Isengard.
Gandalf, Aragorn, Gimli, Legolas, Raja Théoden, serta Pippin dan Merry bergabung kembali. Pippin tanpa sengaja menemukan bola palantir yang membawa bahaya besar.
Meskipun berhasil diamankan oleh Gandalf, rasa ingin tahu Pippin membawanya untuk merebut bola tersebut kembali.
Aksi ini membuatnya terhubung dengan Sauron, yang mengira Pippin memegang The One Ring.
Di sisi lain, Pippin juga memperoleh informasi krusial tentang rencana Sauron untuk menyerang Minas Tirith, ibu kota Gondor.
Namun, Denethor, penguasa Gondor yang tengah bersedih dan merasa terancam oleh Aragorn, menolak untuk mengambil tindakan apapun.
Hal ini memaksa Gandalf membawa Pippin ke Minas Tirith untuk memberi peringatan.
Sementara itu, Frodo dan Sam terus mendekati Mount Doom, tempat mereka harus menghancurkan The One Ring.
Tetapi ada kehadiran Gollum, makhluk licik yang dulu pernah memiliki cincin itu, membawa ketegangan dan bahaya.
Persahabatan mereka teruji, dan peran Gollum dalam upaya mereka menjadi semakin kompleks.
Pertempuran epik pun tak terhindarkan ketika Sauron mengirim pasukan besar untuk menaklukkan Minas Tirith.
Disini Gandalf, Aragorn, dan yang lainnya berjuang mati-matian untuk mempertahankan kota tersebut.
Di sisi lain, Frodo dan Sam harus menghadapi tantangan terbesar mereka saat mereka berada di ambang memusnahkan The One Ring.
Ketegangan dan aksi penuh adrenalin merajai film ini, yang diakhiri dengan klimaks epik yang memutuskan nasib Middle-earth.
Pertanyaan besar adalah, akankah Frodo dan Sam berhasil mengalahkan Sauron dan menghancurkan The One Ring?
Jawabannya terungkap dalam film The Lord of the Rings: The Return of the King sebuah mahakarya sinematik yang tak terlupakan. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News