Candi Budha Kalibukbuk: Menelusuri Jejak Sejarah Agama Budha di Bali dan Merasakan Pesona Wisata Spiritual yang Mendalam

<p>Ket Foto: Foto Candi Budha Kalibukbuk (Foto/Instagram/@wakacjewindonezji)</p>
Ket Foto: Foto Candi Budha Kalibukbuk (Foto/Instagram/@wakacjewindonezji)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Tidak seperti banyak candi beragama Hindu yang tersebar di Bali, Candi Budha Kalibukbuk justru memiliki corak agama Budha yang sangat unik.

Awalnya, tidak seorang pun di Bali yang menyadari keberadaan Candi Budha Kalibukbuk ini.

Momen penemuan Candi Budha Kalibukbuk dimulai ketika seseorang memutuskan untuk menggali sumur di wilayah tersebut, tanpa memiliki kejadian luar biasa yang diharapkan.

Baca juga: Jejak Sejarah yang Terpatri dalam Batu: Eksplorasi Mendalam Candi Blandogan Sebagai Destinasi Wisata Sejarah yang Penuh Misteri

Namun, apa yang mereka temukan melebihi semua harapan.

Sebuah candi yang megah dan anggun ditemukan, tertimbun di dalam tanah yang telah lama terlupakan.

Ini adalah saat dimulainya kisah luar biasa Candi Budha Kalibukbuk yang memengaruhi sejarah dan pariwisata di Bali.

Baca juga: Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati

Pada awalnya, hanya beberapa orang yang tahu tentang penemuan ini, tetapi dengan cepat berita tentang Candi Budha Kalibukbuk menyebar luas dan candi ini menjadi topik perbincangan yang hangat di kalangan para sejarawan dan pecinta sejarah.

Pemugaran dan pemulihan Candi Budha Kalibukbuk menjadi sebuah proyek ambisius yang memakan waktu hingga 15 tahun.

Tim ahli sejarah, arkeolog dan pekerja ahli seni bahu-membahu untuk mengembalikan keindahan dan keagungan candi ini.

Baca juga: Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati

Mereka dengan teliti memperbaiki setiap batu candi yang rusak dan memastikan bahwa struktur candi tetap utuh.

Selama proses ini, banyak artefak dan relief agama Budha yang tak ternilai harganya ditemukan, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah agama Budha di Bali.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, Candi Budha Kalibukbuk diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi.

Baca juga: Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati

Ini mengungkapkan bahwa kehadiran agama Budha di Bali memiliki akar yang lebih dalam dan lebih kuno daripada yang pernah diperkirakan sebelumnya.

Candi ini adalah saksi bisu dari masa lalu yang mempesona, mengingatkan kita akan kompleksitas budaya dan agama yang telah berkembang di pulau ini selama berabad-abad.

Candi Budha Kalibukbuk memiliki lokasi yang sangat strategis, terletak di sebelah selatan persimpangan Lovina, yang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bali.

Baca juga: Misteri Tersembunyi Candi Bojongmenje: Memahami Warisan Sejarah di Destinasi Wisata Jawa Barat

Setelah proses pemugaran selesai dan candi telah kembali ke kilauannya yang dahulu, pemerintah Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Sejarah, Pariwisata Republik Indonesia dan Purbakala Departemen Kebudayaan, secara resmi meresmikan Candi Budha Kalibukbuk sebagai situs warisan budaya yang penting dan membuka pintunya untuk umum.

Kini, Candi Budha Kalibukbuk telah menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat dicari di Bali.

Wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang untuk mengagumi keindahan arsitektur dan seni agama Budha yang terpahat dengan indah di dinding candi.

Baca juga: Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati

Mereka dapat mengikuti tur yang dipandu oleh ahli sejarah yang berpengetahuan luas tentang sejarah dan makna budaya candi ini.

Selain itu, para pengunjung juga dapat merasakan ketenangan spiritual yang mendalam di tempat ini, menciptakan momen refleksi dan kedamaian di tengah kegembiraan wisata.

Candi Budha Kalibukbuk juga telah menjadi pusat penelitian dan pembelajaran tentang agama Budha di Bali.

Baca juga: Menapaki Masa Silam di Wisata Candi Bubrah di Klaten, Elok dengan Bangunan Tunggalnya

Universitas dan institusi pendidikan lainnya sering mengadakan studi tentang situs ini, membantu mengungkap lebih banyak rahasia tentang agama dan budaya Budha di pulau ini.

Seiring berjalannya waktu, Candi Budha Kalibukbuk semakin memperkaya warisan budaya Bali dan menginspirasi banyak orang untuk menjelajahi dan menghormati kekayaan budaya yang tersembunyi di dalamnya. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jejak Sejarah yang Terpatri dalam Batu: Eksplorasi Mendalam Candi Blandogan Sebagai Destinasi Wisata Sejarah yang Penuh Misteri

Candi Blandogan adalah salah satu wisata sejarah yang ada di Jawa Barat, wisata ini memiliki banyak misteri dan sejarah.

Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati

Candi Bima adalah salah satu wisata sejarah yang ada di Jawa Tengah, wisata ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Kisah dari Alur yang Menggetarkan Hati! Mengalami Berbagai Konflik dan Tekanan, Ulik Sinopsis Mat Kilau: Kebangkitan Pahlawan!

mengulas mengenai sinopsis film berjudul Mat Kilau: Kebangkitan Pahlawan tentang perjuangan tokoh Mat Kilau untuk melawan para penjajah.

Yuk Kenalan Sama Para Pemain Film yang Banyak Ditunggu Penggemarnya dalam No Time To Die, Termasuk Daniel Craig!

mengulas mengenai para pemain dari film berjudul No Time To Die serta peran apa saja yang diperankan oleh actor serta aktrisnya.

Sinopsis Film No Time To Die, Kembalinya Agen Mata-mata James Bond yang Dinantikan!

mengulas mengenai sinopsis film berjudul No Time To Die yang mengisahkan kehidupan seornag mata-mata dalam misi khusus.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;