Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film “El Conde” telah membuat gelombang di dunia perfilman sejak rilis globalnya pada tanggal 7 September 2023 di platform streaming Netflix.
Dengan latar abad ke-18 yang anggun dan sentuhan keabadian vampir, film ini menawarkan cerita yang memikat dan berbeda.
Film “El Conde” ini akan mengisahkan seorang ‘Count’ yang dimana dirinya sebenarnya adalah seorang vampir yang telah hidup selama 250 tahun.
Ketika keabadiannya mulai memberinya rasa bosan yang tak tertahankan, ia mulai merindukan akhir dari hidup abadinya yang tanpa akhir.
Cerita berawal pada akhir abad ke-18 ketika seorang tentara Prancis bernama Claude Pinochet, yang diperankan oleh Jaime Vadell, menjadi korban vampir.
Setelah menyaksikan revolusi Prancis yang berdarah dan eksekusi Marie Antoinette, ia kabur dari tanah airnya, Prancis.
Seiring dengan kekuasaannya yang semakin bertumbuh, Augusto Pinochet menuntut agar ia dipanggil sebagai ‘The Count’ oleh keluarganya selama masa pemerintahannya yang otoriter di Chili.
Kekuasaan dan tindakannya sebagai diktator memantik perhatian komunitas internasional dan pihak berwenang.
Pihak berwenang mulai mengusut harta kekayaan yang diduga hasil korupsi dan melancarkan penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama pemerintahannya.
Augusto Pinochet pun mulai terpojok oleh tekanan investigasi ini.
Lalu dalam upayanya menghindari penangkapan tersebut, Augusto kembali melakukan pemalsuan data untuk kematiannya dan segera meninggalkan jabatan yang sedang ia jalani.
Setelah itu, Augusto Pinochet melarikan diri ke sebuah ladang pertanian yang terpencil lalu akhirnya pensiun di sana.
Ia tidak sendirian dalam pelariannya, Istrinya, Lucia Hiriat dan Fyodor seorang kepala pelayannya yang juga seorang vampir, menemaninya.
Setelah lebih dari dua abad berdiri di atas bumi, vampir yang tak bisa mati berusaha untuk merebut kembali kekayaannya yang hilang.
Namun, selain perjuangannya untuk merebut kembali kekayaannya, Augusto Pinochet juga menghadapi musuh yang paling sulit ditaklukkan, yaitu kebosanan dalam hidup yang abadi.
“El Conde” adalah sebuah film yang menggabungkan elemen-elemen sejarah, fiksi, dan elemen supernatural dalam sebuah cerita yang mendalam.
Dalam dunia yang dipenuhi oleh rezim otoriter, kekayaan, dan keabadian, film ini menggali tema-tema yang mendalam seperti harga dari hidup yang tak terbatas dan harga dari tindakan-tindakan yang kita lakukan selama hidup kita yang tak terbatas.
Dengan akting yang kuat dan latar yang menakjubkan, “El Conde” adalah tontonan yang menghibur dan merenungkan. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News