Melangkah ke Dunia Satwa Liar di Taman Safari Prigen, Wisata yang Mengajakmu Berpetualang

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto seseorang yang sedang menunggangi gajah di Taman Safari Prigen (Foto/Website resmi Taman Safari Prigen)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto seseorang yang sedang menunggangi gajah di Taman Safari Prigen (Foto/Website resmi Taman Safari Prigen)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Taman Safari Prigen adalah sebuah taman wisata yang terletak di desa Jatiarjo, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Taman Safari Prigen menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Taman Safari Prigen menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menyenangkan karena wisatawan dapat melihat langsung berbagai jenis hewan yang berada di alam liar dalam kondisi yang alami dan bebas.

Taman ini menempati area seluas 350 hektar dan mempunyai berbagai macam koleksi hewan, seperti hewan yang berasal dari Afrika, Asia, dan Australia.

Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Sulawesi Tengah Menyampaikan Sederet Agenda Pemerintah Sulawesi Tengah pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Taman Safari Prigen memiliki sekitar 2.500 koleksi hewan yang terdiri dari berbagai jenis, seperti gajah, singa, harimau, jerapah, kuda nil, zebra, kuda, dan masih banyak lagi. Selain itu, taman safari ini juga memiliki koleksi hewan langka, seperti komodo, orangutan, serta berbagai macam burung.

Wisatawan dapat mengunjungi Taman Safari Prigen dengan menggunakan kendaraan khusus yang disebut dengan Safari Park, di mana kendaraan tersebut akan membawa wisatawan melewati jalur yang telah ditentukan di taman dan dapat melihat langsung berbagai macam hewan yang berada di sepanjang jalur tersebut.

Selain itu, wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut dengan memberi makan atau bahkan berfoto bersama mereka.

Selain itu, taman ini juga memiliki area edukasi, seperti pusat penelitian satwa liar, museum satwa, dan pusat informasi lingkungan.

Baca juga: Wabup Parigi Moutong Kunjungi Lima Kecamatan dalam Rangka Safari Ramadhan 2023

Taman Safari Prigen sangat cocok dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berlibur dengan keluarga dan ingin menikmati pengalaman melihat hewan-hewan yang berada di alam liar dalam kondisi yang alami dan bebas.

Selain itu, taman ini juga cocok untuk wisatawan yang ingin menambah pengetahuan tentang satwa liar dan lingkungan.

Taman Safari Prigen sangat ramai dikunjungi pada hari libur atau musim liburan, jadi disarankan bagi wisatawan untuk datang di hari kerja atau saat di luar musim liburan untuk menghindari kerumunan dan memaksimalkan pengalaman berwisata.

Tiket masuk di Taman Safari Prigen tergantung pada jenis paket yang dipilih oleh wisatawan.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Siswa SD di Pasuruan Diancam 15 Tahun Penjara

Secara keseluruhan, Taman Safari Prigen merupakan tempat wisata yang sangat menarik dan menyenangkan bagi semua kalangan, karena selain dapat melihat langsung berbagai macam hewan dalam kondisi yang alami dan bebas, wisatawan juga dapat menikmati berbagai macam wahana permainan dan area edukasi yang ada di taman. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Film Deepwater Horizon Mengangkat Tema Bencana Ledakan Besar di Ring Minyak Amerika, Sinopsisnya Cocok untuk Pecinta Lingkungan

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Deepwater Horizon adalah film drama bencana tahun 2016 di bawah arahan sutradara Peter Berg. Film Deepwater Horizon mengisahkan tentang ledakan besar di rig minyak Deepwater Horizon pada tahun 2010 yang menyebabkan salah satu bencana lingkungan paling parah dalam sejarah AS. Sinopsis film Deepwater Horizon dimulai saat Mike Williams (Mark Wahlberg), seorang [&hellip;]

Sinopsis Milly dan Mamet, Kisah Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara Mempertahankan Rumah Tangga di Tengah Banyak Masalah yang Menghadang

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Milly dan Mamet adalah film romantis-komedi yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film yang dirilis tahun 2018 ini dibintangi oleh Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara sebagai Milly dan Mamet. Film Milly dan Mamet bercerita tentang kisah cinta dua orang yang berusaha mempertahankan rumah tangga mereka di tengah berbagai masalah yang mereka hadapi. [&hellip;]

Tempat Nongkrong di Bogor yang Bikin Betah! The Upper Clift Resort dan Cafe Sentul Cocok untuk Nyantai

Rekomendasi tempat nongkrong di Bogor, The Upper Clift Resort dan Cafe Sentul sajikan pemandangan alam yang memukau.

4 Kelebihan HP Samsung A12 yang Harganya 2 Jutaan dengan Kamera Lengkap yang Jarang Dimiliki Smartphone Lain

4 kelebihan yang dimiliki HP Samsung series ini, keunggulan yang ditampilkan tidak semuanya cocok buat semua pengguna karena beda smartphone akan beda pengguna.

Donnie Yen dalam Film Ip Man 4: The Finale, Berjuang Mengajarkan Kung Fu di Amerika Serikat

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Ip Man 4: The Finale adalah film aksi biografi yang disutradarai oleh Wilson Yip dan dibintangi oleh Donnie Yen sebagai pemeran utama. Film Ip Man 4: The Finale bercerita tentang kisah hidup Ip Man, seorang grandmaster Wing Chun, yang pergi ke Amerika Serikat membantu teman lama. Sinopsis film Ip Man 4: [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;