Kupas tuntas, gemasulawesi – Dalam era kendaraan bermotor saat ini, banyak mobil dilengkapi dengan MID (Multi-Information Display) yang memberikan berbagai informasi penting kepada pengemudi, termasuk perhitungan konsumsi bahan bakar (BBM).
Namun, seberapa akurat MID mobil dalam menghitung konsumsi BBM sebenarnya?
Pertama, perlu diketahui bahwa perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil didasarkan pada beberapa faktor, termasuk jumlah bahan bakar yang telah digunakan dan jarak tempuh yang dicatat oleh sensor kendaraan.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi perhitungan ini.
Baca: Yadea Keeness Motor Listrik Sporty yang Siap Memikat Hati Penggemar Otomotif
Kondisi berkendara dapat mempengaruhi akurasi perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil.
Saat berkendara di dalam kota dengan sering berhenti dan berakselerasi, konsumsi BBM cenderung lebih tinggi daripada saat berkendara di jalan tol dengan kecepatan konstan.
MID mobil mungkin tidak selalu dapat memperhitungkan faktor-faktor ini dengan sempurna, sehingga angka yang ditampilkan mungkin tidak sepenuhnya akurat.
Selain itu, penggunaan bahan bakar yang berbeda juga dapat mempengaruhi akurasi perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil.
Baca: Perkenalan Mobil Listrik di Indonesia Daftar Model yang Siap Mengubah Industri Otomotif
Beberapa kendaraan lebih efisien dalam menggunakan jenis bahan bakar tertentu, seperti bahan bakar dengan oktan tinggi.
Jadi, jika pengemudi menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah atau campuran bahan bakar, perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil mungkin menjadi tidak akurat.
Terakhir, usia kendaraan dan kondisi mesin juga dapat memengaruhi akurasi perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil.
Mesin yang sudah tua atau perlu perawatan mungkin memiliki efisiensi yang berkurang, sehingga perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil tidak sesuai dengan kenyataan.
Dalam mengandalkan perhitungan konsumsi BBM pada MID mobil, pengemudi sebaiknya menggunakan data tersebut sebagai panduan umum, bukan angka yang mutlak.
Untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat, disarankan untuk melakukan pengisian bahan bakar penuh dan mencatat jarak tempuh yang dicapai sebelum mengisi bahan bakar lagi.
Dalam kesimpulan, MID mobil memberikan perkiraan konsumsi BBM yang dapat berguna bagi pengemudi.
Namun, pengemudi perlu menyadari bahwa angka-angka yang ditampilkan pada MID tidak selalu akurat karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca: Honda Brio Terus Rajai Pasar Otomotif Indonesia, Laris Manis Hingga Kuartal 2023
Pengemudi sebaiknya menggunakan perhitungan MID sebagai panduan dan melakukan perhitungan manual untuk mendapatkan estimasi konsumsi BBM yang lebih akurat. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News