Kupas tuntas, gemasulawesi – Pada tahun 2022, penonton dihadirkan dengan sebuah film Amerika yang memukau dengan genre drama komedi, berjudul A Man Called Otto.
Disutradarai oleh Marc Forster, yang telah berhasil menghasilkan karya-karya luar biasa seperti Christopher Robin (2018) dan All I See is You (2016).
Tak ketinggalan, film ini menampilkan jajaran aktor hebat seperti Tom Hanks, Mariana Trevino, dan Rachel Keller.
Ternyata, A Man Called Otto adalah adaptasi dari film Swedia yang sangat terkenal berjudul A Man Called Ove, yang sendiri diangkat dari novel karya Fredrik Backman.
Cerita film ini mengikuti perjalanan hidup seorang pria bernama Otto Anderson, yang saat itu telah mencapai usia 63 tahun dan tinggal di pinggiran kota Pittsburgh, Pennsylvania.
Setelah mengakhiri karirnya di perusahaan baja dan meratapi kematian istrinya, Otto menghadapi hari-hari tuanya dalam kesepian.
Otto adalah seorang pria yang digambarkan sebagai individu pemarah, sering mengomel, kaku, dan keras hati.
Ia menjalani hidup dengan sangat disiplin dan tidak menyukai gangguan ataupun perubahan.
Oleh karena sikapnya yang sulit didekati dan kepribadiannya yang teguh, banyak orang yang merasa terganggu dengan kehadirannya dan menganggapnya sebagai sosok yang menyebalkan.
Namun, dibalik sifatnya yang menyebalkan itu, terdapat luka batin yang dalam dalam diri Otto.
Pengalaman traumatis yang telah dialaminya telah mengisi hatinya dengan kekalutan dan perasaan bersalah.
Ia merasakan beban berat atas kehilangan istrinya yang tak mampu diatasi dengan mudah, bahkan pernah berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya.
Kemudian, suatu hari, ketenangan hidup Otto terguncang oleh kedatangan keluarga baru yang menempati rumah di sebelahnya.
Keluarga ini terdiri dari pasangan orang tua dan dua anak bernama Abby dan Luna, mereka sangat cerewet dan ramah.
Meskipun awalnya mengganggu, lambat laun, kehadiran mereka mulai merubah pandangan hidup Otto yang selama ini penuh dengan trauma dan kesedihan.
Baca: Film My Precious, Kisah Percintaan Remaja dengan Nostalgia Era Tahun 1999! Ini Sinopsisnya
Bersama keluarga tetangga barunya, Otto belajar untuk melihat dunia dengan perspektif yang berbeda.
Mereka mengajarkan kepadanya arti persahabatan dan cinta yang tulus.
Dalam perjalanan tersebut, Otto meredakan sikap keras hatinya dan mulai membuka hati terhadap orang lain.
Baca: Sinopsis Film Empire State, Saat Liam Hemsworth Jadi Penjahat Karena Merampok Bank di New York
A Man Called Otto merupakan sebuah kisah emosional yang mampu menggetarkan hati penonton.
Film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa kedekatan dengan orang lain dapat mengubah seseorang yang sebelumnya sulit menemukan kedamaian.
Dalam prosesnya, film ini menyajikan momen-momen menyentuh dan penuh makna yang akan meresapi hati penonton dan membangkitkan refleksi tentang arti sejati dari hidup dan pentingnya ikatan sosial.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan petualangan emosional seorang pria bernama Otto dalam film A Man Called Otto.
Film ini dapat dinikmati di platform Netflix. Tertarik untuk mengetahui bagaimana perjalanan hidupnya berubah dan menginspirasi?
A Man Called Otto akan membawa penonton pada perjalanan yang tak terlupakan tentang kekuatan persahabatan dan keindahan menjalani hidup dengan penuh makna. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News