Ini Dia Sinopsis Film The 24th: Melawan Ketidakadilan Rasial di Garis Depan Sejarah Amerika!

<p>Ket Foto: Foto poster film perang, The 24th (Foto/Twitter/@chybuznwa)</p>
Ket Foto: Foto poster film perang, The 24th (Foto/Twitter/@chybuznwa)

Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film “The 24th” mengisahkan sebuah kisah nyata tentang perjuangan melawan ketidakadilan rasial di masa ketika Amerika Serikat masih terjerat dalam belenggu segregasi rasial yang mendalam.

Dengan latar belakang perang dunia yang melibatkan negara ini, film ini membawa penonton ke dalam perjuangan seorang tentara kulit hitam yang berani menghadapi segala bentuk diskriminasi yang dia alami.

Tokoh utama dalam cerita ini adalah Boston, yang diperankan oleh Trai Byers.

Baca: Bikin Baper, Berikut Sinopsis Film China Love Never Ends: Perjalanan Penuh Emosi Tentang Cinta Sejati yang Melewati Ujian Waktu dan Perbedaan

Boston adalah seorang tentara kulit hitam yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang militer.

Keberaniannya dan dedikasinya membuatnya dihormati di antara rekan-rekan sejawatnya, bahkan di tengah ketidaksetaraan rasial yang masih melanda militer Amerika Serikat.

Ketika Boston ditempatkan dalam resimen infanteri ke-24, ia mulai menyadari betapa diskriminatifnya perlakuan terhadap tentara kulit hitam.

Baca: Penuh dengan Nostalgia, Berikut sinopsis Film China Behind the Blue Eyes: Mimpi Besar dan Kisah Cinta Masa Kecil yang Tak Terlupakan

Teman-teman seangkatannya juga mengalami ketidakadilan serupa, bahkan hingga mendapatkan perlakuan kasar dan tindakan brutal.

Ini bukan hanya masalah perang yang sedang berkecamuk di seluruh dunia, tetapi juga perjuangan melawan ketidaksetaraan rasial yang mencekik.

Dalam perjalanannya, Boston merasa terpanggil untuk menyuarakan ketidaksetujuannya dan berdiri bersama saudara-saudaranya yang menghadapi perlakuan diskriminatif.

Baca: Cocok untuk Kamu yang Belum Move On, Simak Sinopsis Film Yesterday Once More: Kisah Cinta yang Berputar di Sekitar Kenangan Masa Lalu yang Menyentuh Hati

Ini adalah perjuangan yang tidak hanya melawan musuh di medan perang, tetapi juga melawan prasangka dan diskriminasi di antara rekan-rekan sejawatnya sendiri.

Film “The 24th” mengangkat isu-isu sejarah yang mendalam dan penting, termasuk perjuangan kaum kulit hitam untuk mendapatkan hak-hak sipil yang setara.

Ini adalah cerminan dari sejarah panjang perjuangan rasial di Amerika Serikat, yang berlanjut hingga saat ini.

Baca: Bergenre Komendi Romantis, Berikut Sinopsis Film China You Are the Apple of My Eye: Perjalanan Dua Siswa Menghadapi Tekanan Sekolah dan Impian yang Penuh Liku-liku

Film ini adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya perjuangan untuk hak-hak sipil dan kesetaraan, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.

Karya ini juga mempertanyakan moralitas dalam situasi perang. Ketika negara berada dalam konflik besar, bagaimana hak asasi manusia dan keadilan rasial dipertahankan?

Bagaimana seseorang bisa mempertahankan harga diri dan integritas dalam situasi yang begitu penuh tekanan?

Baca: Cinta di Tempat yang Tidak Terduga, Berikut Sinopsis Film All You Need is Love: Perjalanan Dua Orang Menemukan Arti Cinta di Pulau Penghu

Melalui perjalanan Boston dan rekan-rekannya, “The 24th” menghadirkan pertanyaan-pertanyaan penting ini kepada penonton.

Ini adalah pengalaman yang memprovokasi pemirsa untuk merenungkan sejarah, moralitas, dan perjuangan yang tak pernah berakhir untuk mencapai kesetaraan.

Bagi mereka yang mencari inspirasi dari kisah nyata tentang perjuangan melawan ketidakadilan, “The 24th” adalah sebuah tontonan yang memberikan wawasan mendalam tentang masa lalu yang tetap relevan dalam konteks zaman sekarang.

Ini adalah cerita yang mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan tidak pernah berakhir, dan bahwa satu orang pun dapat membuat perbedaan dalam melawan ketidaksetaraan. (*/Haris Wahyu Pratama)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Membongkar Rahasia Keindahan dan Legenda Wisata Wendit di Malang: Surga Tersembunyi di Balik Nuansa Mistis

Wisata Wendit merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Malang, wisata ini memiliki nuansa yang mistis.

Eksplorasi Keajaiban Pemandian Air Panas Nglimut Gonoharjo: Liburan Keluarga yang Hangat dan Seru di Kendal

Pemandian Air Panas Nglimut Gonoharjo merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kendal, wisata ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga.

Pemandian Air Panas Bayanan: Menjelajahi Keajaiban Alam dan Kenikmatan Wisata Keluarga di Lereng Gunung Prau Sragen

Pemandian Air Panas Bayanan merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Sragen, wisata ini terletak di lereng Gunung Prau.

Taman Agro Wisata Cilangkap Jakarta Tawarkan Kesejukan di Tengah Kebisingan Kota, Ada Danau juga!

Serunya menghabiskan akhir pekan di Taman Agro Wisata Cilangkap Jakarta, ada danau dan jogging tracknya lho!

Menikmati Ketenangan di Wisata Pemandian Air Panas Belulang Bali, Tubuh Auto Rileks

Inilah wisata Pemandian Air Panas Belulang Bali yang cocok untuk menenangkan pikiran, view persawahan hijaunya bikin betah.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;