Kupas tuntas, gemasulawesi – Life is Beautiful (La vita è bella) adalah sebuah film yang memukau hati dengan kisah yang begitu mengharukan dan penuh kebaikan.
Disutradarai dan dibintangi oleh Roberto Benigni, film ini adalah campuran sempurna antara drama dan komedi yang berhasil mengajak penonton tertawa sekaligus menangis.
Kisahnya dimulai di kota Arezzo, Italia, di mana seorang pemuda bernama Guido Orefice mencoba membangun kehidupan barunya.
Dia memiliki toko buku dan menjalani hari-hari penuh kebahagiaan bersama sang istri yaitu Dora.
Roberto Benigni yang juga berperan sebagai Guido, berhasil menghadirkan karakter yang ceria, optimis, dan penuh kasih sayang.
Namun, masa bahagia mereka terusik oleh kengerian Perang Dunia II.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Sniper: Legacy, Mengungkap Kebenaran di Tengah Pembalasan Peperangan Sengit!
Saat tentara Nazi menduduki wilayah Italia, Guido, Dora dan putra mereka yaitu Giosuè terpaksa hidup dalam ketakutan.
Pada tahun 1944, terjadilah pembersihan terhadap orang-orang Yahudi oleh tentara Nazi.
Keluarga mereka tidak luput dari nasib tragis ini. Guido, Giosuè, dan pamannya Elisio dibawa ke sebuah kamp konsentrasi, sementara Dora memutuskan untuk mengikuti mereka dengan cara nekat.
Namun, di kamp, pria dan wanita dipisahkan, dan Dora tidak dapat bertemu dengan suaminya dan putranya.
Guido, dalam upaya putus asa untuk menjaga semangat Giosuè, mulai menciptakan cerita-cerita fantastis.
Dia memberitahu putranya bahwa mereka berada dalam sebuah permainan, dan poin-poin akan diberikan jika Giosuè menuruti semua perintah yang diberikan oleh sang ayah.
Dalam situasi yang begitu mengerikan, Guido menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk mengubah kamp konsentrasi menjadi sebuah petualangan yang menghibur bagi Giosuè.
Salah satu momen paling mengharukan dalam film ini adalah ketika Guido berhasil meyakinkan Giosuè untuk menyamar sebagai anak tentara Nazi demi mendapatkan makanan yang layak.
Keberanian dan tekad ayah ini luar biasa, karena ia rela melakukan apa saja demi menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan putranya di tengah situasi yang penuh teror.
Life is Beautiful mengajarkan kita tentang daya imajinasi, cinta sejati, dan kekuatan humor dalam menghadapi kengerian.
Roberto Benigni dengan brilian membawa karakter Guido yang penuh kasih dan ceria, dan pesan-pesan film ini tetap relevan hingga saat ini.
Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta seorang ayah bisa menjadi cahaya di tengah kegelapan perang, dan bagaimana kita bisa menemukan keindahan dalam kehidupan, bahkan di saat-saat paling sulit sekalipun.
Life is Beautiful adalah sebuah masterpiece yang berhasil menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia dan mengingatkan kita bahwa meskipun dunia bisa sangat kejam, kebaikan, cinta, dan harapan selalu hadir di sekitar kita. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
