Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Pompeii, sebuah kota yang pernah berkembang maju di zaman peradaban Romawi kuno, kini hanya dikenal dalam sejarah karena bencana alam dahsyat yang menghancurkannya pada sekitar tahun 79 Masehi.
Namun, kisah tragis kota ini dihidupkan kembali dalam film epik berjudul “Pompeii,” yang disutradarai oleh Paul WS Anderson dan dibintangi oleh Kit Harington.
Kisah dalam film berjudul Pompeii ini berpusat pada seorang pria tangguh yang bernama Milo.
Awalnya, Milo adalah seorang bangsawan muda yang hidup bahagia di sebuah kerajaan.
Namun, takdirnya berubah secara drastis ketika sebuah serangan brutal menghancurkan kerajaannya dan memaksanya menjadi seorang gladiator di kota Pompeii yang keras.
Dalam arena gladiator, Milo harus bertarung demi kelangsungan hidupnya, dan penonton diajak menyaksikan adegan-adegan perang yang mendebarkan dan pertarungan sengit yang memacu adrenaline.
Namun, film “Pompeii” tidak hanya tentang pertarungan manusia melawan manusia.
Itu juga merupakan kisah tentang kehancuran yang tak terelakkan ketika Gunung Vesuvius, gunung berapi yang diam selama ribuan tahun, tiba-tiba meletus dengan dahsyatnya.
Visual yang dihadirkan dalam film ini memang mengerikan, karena penonton disuguhi pemandangan kota yang terbakar dan tertimbun oleh awan panas, abu, dan lava yang mematikan.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Life of Pi: Kisah Keajaiban dan Petualangan dalam Lautan Tak Terbatas!
Meskipun Milo adalah karakter fiksi, penonton tetap diajak merasakan ketakutannya dan ikut terlibat dalam perjuangannya untuk bertahan hidup dalam bencana alam yang dahsyat.
Film ini berhasil menggambarkan betapa kecilnya manusia di hadapan kekuatan alam yang menghancurkan.
Bagi para pecinta sejarah dan penggemar aksi epik, “Pompeii” adalah film yang patut ditonton.
Baca: Yuk Simak Sinopsis Film Windfall: Ketegangan Maksimal dalam Sebuah Penyanderaan yang Tak Terduga!
Ia tidak hanya menghadirkan pertarungan yang mendebarkan, tetapi juga mengingatkan kita akan ketidakberdayaan manusia di hadapan kekuatan alam yang luar biasa. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News