Kupas tuntas, gemasulawesi – Salah satunya adalah Double World yang diadaptasi dari game berbasis Massive Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG).
Disutradarai oleh Teddy Chan, film ini menghadirkan dunia fantasi yang kaya dengan aksi laga yang mendebarkan.
Film Double World telah dirilis pada tanggal 21 Juli 2020 dan diperankan oleh sejumlah aktor kenamaan, termasuk Henry Lau, Peter Ho, dan banyak lagi.
Baca: Kisah Epik Perjalanan Heroik dari Pulau Themyscira ke Dunia Manusia, Ini Sinopsis Film Wonder Woman!
Film Double World ini mendapatkan rating yang cukup baik di situs IMDB, dengan skor 6.1 dari 10 poin oleh lebih dari 2.900 penilai.
Kisah film Double World berlangsung di daerah bernama Zhao Selatan, yang memiliki sejarah perang yang panjang dengan daerah Yu Utara.
Awalnya, kedua daerah ini mencapai perdamaian, tetapi perseteruan kembali meletus setelah pergantian kaisar di Yu Utara.
Konflik pun semakin memanas, dan suatu hari dua tamu tak diundang tiba di istana Zhao Selatan dan menyerang Kaisar, memicu kekacauan dan kebingungan di istana.
Grand Tutor Guan diperankan oleh Ming Hu mengusulkan sebuah ide unik untuk mengatasi masalah ini yaitu mengadakan turnamen bela diri untuk mencari prajurit terbaik dari seluruh negeri.
Ide ini disambut oleh Kaisar, dan Guan ditunjuk sebagai penanggung jawab acara tersebut.
Masing-masing klan diwajibkan mengirim tiga prajurit terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.
Salah satu klan yang mengirim perwakilannya adalah Klan Qingyuan yang diwakili oleh Yilong, Chu Hun dan Jin Gang Xiao Mei.
Yilong yang diperankan oleh Henry Lau adalah seorang berandalan yang sering terlibat dalam kegiatan pencurian.
Di sisi lain, Chu Hun adalah seorang pembelot yang masih menyimpan dendam terhadap Guan karena peristiwa perang masa lalu.
Mereka berdua membentuk tim dengan Jin Gang Xiao Mei.
Selama perjalanan menuju lokasi turnamen, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan bahkan makhluk mengerikan yang memakan Jin Gang Xiao Mei.
Meskipun dihantui oleh tragedi ini, Yilong dan Chu Hun melanjutkan perjalanan mereka dan tiba di tempat turnamen.
Turnamen ini tidak semudah yang mereka bayangkan.
Mereka harus menghadapi berbagai jenis permainan dan kompetisi sengit dengan tim-tim dari klan lain.
Kegagalan dalam turnamen berarti mendapatkan cap panas bertuliskan “pecundang” di wajah.
Tim Yilong dan Chu Hun hanya memiliki satu anggota lagi, yaitu Jingang, yang memiliki kemampuan bela diri yang hebat meskipun masih muda.
Mereka bersama-sama membentuk tim yang tangguh dan berjuang untuk memenangkan turnamen.
Namun, seperti dalam setiap cerita epik, ada pengkhianatan yang tak terduga. Munculnya fakta bahwa Guan adalah mata-mata dari Yu Utara memicu perang mendadak yang menguji kekuatan dan keberanian tim Yilong.
Film Double World membawa penonton dalam petualangan yang penuh aksi dan tantangan.
Dengan elemen MMORPG yang kuat, film ini menggambarkan dunia fantasi yang mendalam dan seru.
Pertempuran epik, kemampuan unik, dan intrik politik menjadikan film Double World sebagai pengalaman menonton yang tak terlupakan. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News