Kupas Tuntas, gemasulawesi – Wisata sejarah yang mempesona bisa ditemukan dalam bentuk Candi Semar, yang terletak dalam Kompleks Percandian Arjuna.
Candi Semar ini mempunyai kedudukan yang sangat menarik, berhadapan secara langsung dengan Candi Arjuna yang terkenal.
Namun, yang membedakan Candi Semar dari Candi Arjuna adalah arsitektur unik yang dimilikinya.
Baca juga: Perjalanan ke Masa Lalu: Petualangan Wisata Sejarah di Candi Tridharma Jawa Barat
Candi Semar memiliki bentuk bangunan yang menyerupai balok dengan alas berbentuk persegi panjang.
Candi Semar adalah salah satu candi yang memikat dalam kompleks ini dan kehadirannya menambah daya tarik dari wilayah Percandian Arjuna.
Kompleks ini terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan salah satu lokasi bersejarah yang paling penting di Indonesia.
Baca juga: Perjalanan ke Masa Lalu: Petualangan Wisata Sejarah di Candi Tridharma Jawa Barat
Sebagai bagian dari kompleks ini, Candi Semar menjadi salah satu penanda sejarah yang berharga dan sarana penting untuk memahami warisan budaya Indonesia.
Salah satu ciri yang paling mencolok dari Candi Semar adalah arsitekturnya yang unik.
Candi ini dibangun dengan bentuk yang mirip dengan balaok, yang memiliki atap menjulang tinggi dengan alas berbentuk persegi panjang yang menjorok ke depan.
Baca juga: Perjalanan ke Masa Lalu: Petualangan Wisata Sejarah di Candi Tridharma Jawa Barat
Ini adalah karakteristik yang sangat berbeda dari sebagian besar candi Hindu di Indonesia, yang sering kali memiliki bentuk atap yang lebih menyerupai piramida.
Sejarah dan makna budaya di balik Candi Semar juga sangat menarik. Kehadirannya yang berhadapan langsung dengan Candi Arjuna menunjukkan hubungan simbolis yang dalam antara kedua candi ini.
Candi Arjuna dikenal sebagai salah satu candi utama dalam kompleks ini dan secara simbolis mewakili karakter pewayangan Arjuna yang agung.
Baca juga: Menjelajahi Jejak Peninggalan Sejarah: Wisata Candi Merak Klaten Belum Banyak Dijamah Wisatawan
Sebaliknya, Candi Semar mungkin mencerminkan karakter Semar, yang dalam pewayangan Jawa dikenal sebagai tokoh yang bijaksana dan memiliki peran khusus dalam cerita-cerita epik.
Selain bentuk dan simbolisme uniknya, Candi Semar juga menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya dan berwarna.
Konstruksi candi ini mencerminkan keahlian tinggi dalam seni dan arsitektur pada masa lalu.
Baca juga: Menggali Keagungan Candi Tebing Gunung Kawi: Petualangan Wisata Sejarah yang Mendalam di Bali
Relief-relief dan ukiran-ukiran yang menghiasi dinding candi ini adalah contoh indah dari seni Hindu klasik yang berkembang di Indonesia.
Ketika Anda mengunjungi Candi Semar, Anda akan merasakan aura kemegahan sejarah yang mengelilinginya.
Keindahan alam Dataran Tinggi Dieng, dengan ladang-ladang hijau yang terbentang luas dan udara yang sejuk, akan menambahkan pesona pada pengalaman Anda.
Ini juga adalah tempat yang tepat untuk merenung dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Candi Semar adalah salah satu permata wisata sejarah yang tidak boleh dilewatkan di Dataran Tinggi Dieng.
Dengan bentuk arsitektur yang unik, simbolisme yang dalam, dan pesona yang memikat, candi ini adalah tempat yang memadukan sejarah, budaya dan spiritualitas dalam satu pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga: Menggali Keagungan Candi Tebing Gunung Kawi: Petualangan Wisata Sejarah yang Mendalam di Bali
Candi Semar menunggu untuk mengungkapkan keajaiban dan pesonanya kepada Anda, sebagai bagian yang tak ternilai dari warisan budaya Indonesia yang kaya. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News