Kupas Tuntas, gemasulawesi – Wisata Candi Dukuh menjadi salah satu peninggalan sejarah yang ada di Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Lokasi wisata Candi Dukuh ini dapat ditemukan di di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Akses jalan menuju wisata Candi Dukuh Banyubiru, Kabupaten Semarang ini sudah cukup baik.
Namun karena melewati pemukiman warga dengan jalan yang tidak terlalu lebar, disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua.
Sepanjang jalan menuju ke candi ini, Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sawah di sekitar.
Lokasi candi yang berada di antara pemukiman warga membuatnya belum banyak dikenal wisatawan.
Baca: Istimewanya Wisata Candi Kethek Karanganyar, Susunan Berundak dengan Hamparan Rumput Hijau
Setelah memarkirkan kendaraan, Kamu bisa lanjut jalan kaki menyusuri jalanan setapak dengan pepohonan di sekitarnya.
Candi Dukuh lebih dikenal dengan Candi Brawijaya karena diyakini menjadi tempat pelarian dari Prabu Brawijaya V dan merupakan candi yang bercorak Hindu.
Menjadi tempat persinggahan Raja Majapahit, candi ini ditemukan dalam kondisi sudah runtuh dan hanya tersisa bagian kakinya saja.
Sayangnya untuk bagian tubuh dan atap dari Candi Dukuh sudah tidak komplit.
Jika diperhatikan dengan seksama, Kamu bisa menemukan persamaan konstruksi candi ini dengan Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang yang dibangun sekitar abad ke-9.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, pada tahun 2011 telah dilakukan pemugaran candi oleh BPCB Jawa Tengah.
Baca: Keajaiban Tersembunyi Candi Tebing Tegallinggah: Petualangan Wisata Sejarah yang Memikat di Bali
Ketika dilakukan pembongkaran, tim Badan Pelestarian Cagar Budaya Jateng menemukan adanya peripih lempengan logam emas dengan berat 4,1 gram.
Candi Dukuh sendiri tidak terlalu besar dengan kompleks area yang cenderung kecil.
Terdapat rumput hijau di sekitar candi yang menambah keindahan panorama dari peninggalan masa lampau.
Baca: Menjelajahi Jejak Peninggalan Sejarah: Wisata Candi Merak Klaten Belum Banyak Dijamah Wisatawan
Peninggalan bersejarah ini patut untuk terus dijaga dan dilestarikan agar bisa dikenal semakin banyak orang.
Berlibur ke wisata bersejarah selalu berhasil menambah wawasan baru terkait kisah masa lampau.
Apakah Kamu tertarik untuk menelusuri jejak peninggalan sejarah yang satu ini? (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News