Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film Ben and Jody menghadirkan gebrakan baru dengan konflik agraria yang menegangkan.
Meskipun bukan bagian dari trilogi Filosofi Kopi, film Ben and Jody ini tetap memiliki keterkaitan dengan Filosofi Kopi dan Filosofi Kopi 2.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko membawa pemain-pemain berkualitas seperti Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Hana Malasan, Yayan Ruhia, Reza Hilman, Aghny Haque, dan Muzaki untuk membentuk sebuah kisah laga penuh aksi.
Baca: Diperankan oleh Abimana Aryasatya, Ini Dia Kisah Film Gundala Karya Sutradara Joko Anwar
Dalam teaser yang diunggah oleh Visinema Pictures, terlihat adegan aksi pertarungan yang memukau.
Ben diperankan oleh Chicco Jerikho, tampil sebagai pahlawan yang membela warga desa dari kecurangan perusahaan.
Konflik bermula ketika geng preman hutan, yang dipimpin oleh Yayan dan kawan-kawannya, membuka lahan baru yang menimbulkan ketegangan dengan warga desa.
Film Ben and Jody ini tak hanya menawarkan aksi seru, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, terutama terkait pertahanan lahan adat dan kehilangan tanah oleh banyak orang di desa-desa.
Karakter Ben yang tangguh dan berani menjadi ujung tombak dalam melawan ketidakadilan yang mengancam warga desa.
Dengan adegan tembak-tembakan dan pertarungan yang intens, film Ben and Jody ini menjanjikan pengalaman menyaksikan aksi yang tidak terlupakan.
Seiring dengan kisah laga yang berkembang, misteri dua wanita terluka dalam teaser menjadi daya tarik tersendiri.
Pertanyaan tentang nasib salah satu wanita yang akan ditebaskan dengan pisau besar menciptakan ketegangan yang memuncak.
Bagaimana Ben akan menghadapi konflik ini dan melindungi warga desa?
Film Ben and Jody bukan hanya sekadar film aksi, tetapi juga cerminan dari perjuangan melawan eksploitasi dan penindasan.
Dengan sentuhan Angga Dwimas Sasongko, diharapkan film Ben and Jody ini mampu memberikan pesan kuat kepada penontonnya tentang arti keberanian dan keadilan. (*/CAM)