DPRD Sulsel Gunakan Kantor Sementara Usai Kebakaran

Aktivitas di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang terletak di Kompleks Perkantoran Dinas Prasarana Umum (PU) milik Pemprov.
Aktivitas di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang terletak di Kompleks Perkantoran Dinas Prasarana Umum (PU) milik Pemprov. Source: (Foto/ANTARA)

Daerah, gemasulawesi – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dijadwalkan menempati gedung Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) di Kompleks Perkantoran Dinas Prasarana Umum (PU) Sulsel sebagai kantor sementara mulai Senin (8/9).

“Dari sejumlah kantor yang kami tinjau, kantor PU di Jalan Andi Pangeran Pettarani paling layak. Jadi, akan digunakan sementara, mungkin tiga bulan pertama, dan jika renovasi kantor belum rampung, masa pakainya diperpanjang tiga bulan lagi,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo.

Menurutnya, 84 anggota DPRD harus tetap bekerja dan membutuhkan kantor sementara pasca-Kantor DPRD Sulsel dibakar massa.

Dari beberapa lokasi yang disurvei, kantor BMBK dianggap paling sesuai karena representatif dan memiliki banyak ruang.

Baca Juga:
Dahnil Anzar Simanjuntak Resmi Dilantik Wakil Menteri Haji dan Umrah

Di kompleks perkantoran itu terdapat tiga OPD, yaitu Dinas BMBK, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), serta Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDACKTR).

Ia menegaskan, gedung BMBK akhirnya dipilih sebagai kantor sementara dan saat ini sedang diperbaiki agar efisien secara anggaran.

Anggaran fiskal Sulsel terbatas sehingga tidak memungkinkan menyewa hotel untuk rapat, karena dikhawatirkan menimbulkan sorotan publik.

Keputusan penggunaan kantor dinas ini disetujui setelah rapat koordinasi dan persetujuan gubernur, agar pekerjaan tidak terhambat.

Baca Juga:
Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Hal ini penting mengingat pembahasan APBD Perubahan 2025 harus segera disahkan dan dilanjutkan dengan APBD Pokok 2026.

Wakil Ketua DPRD juga mengonfirmasi bahwa kantor BMBK mulai ditempati pada Senin (8/9) untuk memulai aktivitas dan menggelar Rapat Paripurna perdana pasca-insiden pembakaran Kantor DPRD di Jalan Urip Sumoharjo.

“Rapat Paripurna direncanakan berlangsung Senin besok. Saat ini, ruangan sementara sedang dibenahi. Kami tidak ingin membuang waktu, karena program Pemprov harus tetap berjalan dan kepentingan rakyat menjadi prioritas,” jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sulsel lainnya, Yasir Machmud, bahwa agenda kedewanan harus terus berjalan.

Baca Juga:
Kapolri Minta Maaf Atas Insiden Ojol Dilindas Kendaraan Brimob di Jakarta Selatan

Tidak ada alasan bagi anggota dewan untuk tidak bekerja, mengingat masih banyak rapat pembahasan anggaran bersama OPD yang harus dilakukan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebelumnya menyampaikan bahwa usulan pembangunan atau renovasi bangunan DPRD pasca-pembakaran oleh massa anarkis sudah diajukan ke pemerintah pusat melalui surat, setelah dilakukan penilaian dan perhitungan anggaran.

“Kami sudah mengajukan surat sesuai standar formulir dari kementerian, dengan anggaran yang telah dihitung sekitar Rp233 miliar dari provinsi ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Usulan anggaran perbaikan Kantor DPRD Sulsel senilai Rp233 miliar telah diisi sesuai formulir Kementerian Prasarana Umum dan dikirim untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga:
ESDM Telusuri Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pertamina Diperkuat

Sementara itu, terkait Kantor DPRD Kota Makassar yang juga dibakar massa, berdasarkan data BPBD, kerugian diperkirakan sebesar Rp253,4 miliar, sehingga total kerugian kedua kantor diperkirakan mencapai hampir Rp500 miliar. (ANTARA)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Identifikasi Tiga Jenazah WNI Korban Helikopter di Kalsel Masih Tunggu Uji DNA

Tim DVI terus melakukan identifikasi tiga jenazah WNI korban helikopter di Kalsel, sebagian harus melalui uji DNA.

Dinas Pendidikan Parigi Moutong Menyampaikan Larangan Pengumpulan Dana PIP, SDK Lantibu Dipanggil untuk Menjelaskan Dugaan Penyala

Dinas Pendidikan Parigi Moutong memanggil SDK Lantibu untuk membahas dugaan pengumpulan dana PIP, mengingat hak siswa harus dipenuhi.

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;