Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemotongan anggaran Transfer Keuangan Daerah (TKD) akan ditutup dengan skema lain.

Ia menyebutkan kompensasi dilakukan melalui sejumlah program yang dijalankan oleh berbagai kementerian maupun lembaga terkait.

Salah satu program yang dipersiapkan sebagai penyeimbang adalah Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.

Tito Karnavian menekankan bahwa setiap program harus dirancang agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat serta memberikan manfaat yang jelas.

Baca Juga:
Pengakuan Saksi Soal Uang Suap Rp60 Miliar dalam Kasus Korupsi Ekspor CPO

“Hal utama adalah program bisa menyentuh sasaran yang tepat dan memberikan manfaat bagi seluruh wilayah,” ujar Tito.

Pada RAPBN 2026, pemerintah pusat menetapkan alokasi transfer ke daerah sebesar Rp650 triliun.

Jumlah ini lebih rendah dibandingkan APBN 2025 yang sebelumnya mencapai Rp919 triliun.

Adanya pengurangan tersebut akan diimbangi dengan program lain yang dijalankan di berbagai kementerian maupun lembaga.

Baca Juga:
Sinergi BPJPH dan Kementerian/Lembaga Percepat Sertifikasi Halal untuk Program Makan Bergizi Gratis

Total kegiatan kompensasi yang disiapkan melalui kementerian/lembaga itu diperkirakan mencapai Rp1.300 triliun.

Kopdeskel Merah Putih merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang dirancang untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Inisiatif ini juga menjadi bentuk kompensasi dari pengalihan dana Transfer Keuangan Daerah (TKD), di mana penyalurannya kini lebih difokuskan langsung kepada masyarakat lewat berbagai program lintas kementerian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah resmi mengesahkan aturan pemanfaatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dalam APBN 2025 untuk mendukung pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Percepat Program Waste to Energy untuk Atasi Masalah Sampah Nasional

Ketentuan tersebut tercantum dalam PMK Nomor 63 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 28 Agustus 2025 dan berlaku sejak 1 September 2025, dengan Pasal 2 menyebut penggunaan SAL ditempatkan pada bank, senilai Rp16 triliun.

Bank yang ditunjuk dalam program ini adalah perbankan Himbara, meliputi BNI, BRI, Mandiri, dan BSI.

Keempat bank tersebut menyalurkan pembiayaan kepada Kopdeskel Merah Putih dengan skema bunga yang cukup rendah, yakni enam persen.

Selain itu, koperasi juga diberikan tenor pinjaman yang relatif panjang, mencapai enam tahun.

Baca Juga:
Menkes Percepat Imunisasi Campak untuk 80 Ribu Anak di Sumenep

Terdapat pula masa tenggang pembayaran antara 6 hingga 8 bulan, dengan penyesuaian berdasarkan kapasitas usaha masing-masing koperasi.

Pengamat kebijakan publik Universitas Padjadjaran, Yogi Suprayogi Sugandi, menilai bahwa pemanfaatan dana SAL sebesar Rp16 triliun adalah langkah strategis untuk menghidupkan koperasi desa.

“Dengan kebijakan ini, daya beli masyarakat desa bisa meningkat. Koperasi di desa memang berfungsi mengelola usaha lokal, dan ini membuat dana pusat langsung menjangkau masyarakat,” ujarnya.

Meski begitu, ia menekankan perlunya pengawasan ketat. “Harus ada kontrol dari lembaga seperti PPATK dan auditor independen di kabupaten maupun kota,” tambahnya.

Baca Juga:
Langgar UU Minerba Nomor 3 Tahun 2020, Pelaku PETI Diancam Pidana Penjara Lima Tahun dan Denda Ratusan Miliar Rupiah

Yogi juga menegaskan pentingnya aturan teknis lintas kementerian, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Desa PDTT, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Semua harus diatur detail, mulai dari keanggotaan koperasi, penggunaan dana, sampai hubungannya dengan BUMDes,” jelasnya

Selain itu, ia mengingatkan perlunya sinergi antara Kopdeskel Merah Putih dan BUMDes.

“Jangan sampai keduanya bersaing. Di desa, ikatan kekeluargaan itu kuat. Kalau Kopdes dan BUMDes berebut sumber pendapatan, bisa memicu konflik. Idealnya, Kopdeskel Merah Putih menjadi bagian dari BUMDes,” tegas Yogi. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Bima Arya Dorong Aparatur Daerah Maksimalkan Pelatihan Australia untuk Tingkatkan Tata Kelola dan Pelayanan Publik

Bima Arya ajak aparatur daerah manfaatkan pelatihan Australia, tingkatkan kapasitas perencanaan, penganggaran, dan pelayanan publik.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.

Aksi Massa dan Ojol Ricuh di Otista, Jakarta Timur: Jalanan Lumpuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kericuhan demonstrasi warga dan ojol di Otista timbulkan kemacetan parah, pembakaran fasilitas umum, dan respons gas air mata dari polisi.

31 Polisi Luka Saat Aksi Demo, Kapolri Tunda Kunjungan ke RS Polri Kramat Jati

Sebanyak 31 anggota polisi terluka saat kericuhan demo, dirawat intensif, dan Kapolri tunda kunjungan ke RS Polri.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;