Kupas Tuntas, gemasulawesi - Makam Teungku Diujung atau yang lebih dikenal sebagai Makam Tengku Diujung, merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang terletak di Teluk Simeulue, Kuta Padang.
Tempat ini menjadi destinasi menarik bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan lokal.
Makam ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan warisan budaya yang kaya di Simeulue.
Teungku Diujung, yang memiliki nama asli Teungku Khalilullah, merupakan seorang ulama terkemuka dari Minangkabau.
Dia juga dikenal sebagai murid dari Syeikh Burhanuddin Ulakan, seorang tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia.
Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Teungku Diujung, yang dihormati oleh masyarakat setempat dan juga pengunjung yang datang untuk berziarah.
Keunikan Makam Tengku Diujung terletak pada keasrian dan ketenangan lingkungannya.
Terletak di sekitar pepohonan yang rindang, makam ini memiliki atmosfer yang tenang dan damai.
Pengunjung yang datang ke sini tidak hanya berkesempatan untuk mengenang sejarah dan tokoh-tokoh yang terkait, tetapi juga untuk merenung dan mencari ketenangan spiritual.
Baca Juga:
Pesona Pantai Thailand dengan Keindahan Tropis dan Pasir Putih yang Indah, Yuk Eksplor!
Selain itu, Makam Tengku Diujung juga menjadi tujuan wisata religi bagi banyak orang.
Para peziarah sering mengunjungi tempat ini untuk berdoa, mengenang, dan menghormati Teungku Diujung.
Aktivitas keagamaan seperti membaca Al-Quran atau berzikir juga sering dilakukan di sekitar makam.
Lokasinya yang strategis di Desa Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Tengah, membuat akses ke Makam Tengku Diujung menjadi relatif mudah.
Pengunjung dapat menjangkau tempat ini dengan berbagai sarana transportasi yang tersedia di Pulau Simeulue.
Dengan keindahan alamnya yang mempesona dan nilai sejarah serta religiusnya yang tinggi, Makam Tengku Diujung adalah tempat yang layak untuk dikunjungi bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi dan memahami lebih dalam tentang kebudayaan dan sejarah Simeulue. (*/CAM)