Kupas Tuntas, gemasulawesi - Masjid Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur, memancarkan pesona yang memikat dengan ini salah satu masjid tertua di Indonesia, didirikan sekitar abad ke-18 oleh Kyai Ageng Hasan Besari, seorang ulama terkemuka pada zamannya di bawah pemerintahan Pakubuwono II.
Lokasinya yang terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, membuatnya menjadi landmark spiritual di wilayah tersebut.
Masjid Tegalsari bukan hanya tempat ibadah biasa, tetapi juga situs bersejarah yang memancarkan keagungan masa lalu.
Di dalamnya, tersimpan kitab-kitab kuno yang berusia antara 150-170 tahun, termasuk karya Ranggawarsita, seorang pujangga Jawa terkenal.
Kompleks masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religius yang populer di Ponorogo.
Sebagai pusat penyebaran agama Islam di masa lalu, Masjid Tegalsari memainkan peran penting dalam perkembangan kehidupan keagamaan di wilayah Ponorogo.
Pesantren Tegalsari yang terkenal, didirikan di sekitar masjid, menjadi pusat pendidikan Islam yang dihadiri oleh ribuan santri dari seluruh Jawa dan sekitarnya.
Beberapa tokoh terkenal, seperti Ranggawarsita dan H.O.S Cokroaminoto, juga pernah menimba ilmu di pesantren ini, menambah kekayaan sejarahnya.
Namun, keagungan Masjid Tegalsari juga disertai dengan cerita dan legenda menarik.
Konon, pada saat pembangunan, masjid mengalami beberapa masalah teknis, seperti tiang kayu jati yang tak dapat berdiri tegak.
Namun, dengan kebijaksanaan dan kesaktian Kiai Kasan Besari, cucu Kyai Ageng Hasan Besari, masalah itu terselesaikan.
Tiang utama masjid yang semula tak dapat berdiri tegak tiba-tiba kokoh berdiri setelah ditampar oleh kiai tersebut, menambah aura mistis di sekitar masjid.
Legenda lainnya menceritakan bahwa salah satu tiang masjid tak dapat ditancapkan ke tiang lainnya.
Meskipun menghadapi tantangan, hal ini tidak mengurangi keindahan dan keagungan Masjid Tegalsari sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang patut dipelihara.
Dengan sejarahnya yang dalam dan keindahannya yang memukau, Masjid Tegalsari tetap menjadi destinasi yang mempesona bagi wisatawan yang mencari kedamaian, inspirasi sejarah, dan kekaguman akan kearifan masa lalu. (*/CAM)