Kupas Tuntas, gemasulawesi - Sade Village atau yang juga dikenal sebagai Desa Sade, adalah sebuah permata wisata di Pulau Lombok, tepatnya di Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Desa ini menjadi saksi bisu kekayaan budaya dan tradisi Suku Sasak yang masih terjaga dengan baik.
Desa Sade bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa.
Berada di pinggir jalan raya dengan aspal mulus, Sade Village tetap memancarkan aura asli dan tradisional.
Penduduknya yang merupakan keturunan asli Suku Sasak dengan bangga menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
Meski modernisasi seperti listrik dan program pemberdayaan masyarakat telah masuk, Desa Sade masih mempertahankan suasana otentik perkampungan Sasak.
Ketika memasuki desa ini, pengunjung akan disambut dengan pemandangan rumah-rumah tradisional yang sangat unik.
Atap rumah warga terbuat dari ijuk atau ilalang kering, sementara dindingnya merupakan anyaman bambu yang kokoh.
Lantai rumah dibiarkan beralaskan tanah, menambah kesan tradisional dan sederhana.
Baca Juga:
Yuk Intiplah Keindahan Candi Cangkuang, Jejak Sejarah Hindu yang Tersembunyi di Tengah Garut
Rumah-rumah ini adalah cerminan arsitektur khas Suku Sasak, yang berbentuk kubu dengan segitiga di bagian atasnya.
Interior rumah di Desa Sade juga menarik untuk dijelajahi.
Terdapat tiga petak utama di dalam rumah tradisional ini. Bagian depan digunakan sebagai kamar tidur anak laki-laki dan orang tua.
Bagian kedua adalah dapur, yang juga berfungsi sebagai ruang tidur anak perempuan dan tempat memasak.
Sementara petak ketiga adalah ruangan kecil yang digunakan ibu saat melahirkan.
Struktur dan pembagian ruang ini menunjukkan betapa pentingnya peran rumah dalam kehidupan masyarakat Sasak.
Bagi masyarakat Sade, rumah bukan hanya sekedar tempat berlindung, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi.
Pembangunan rumah di sini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada perhitungan cermat mengenai waktu, hari, tanggal, dan bulan yang baik untuk memulai pembangunan.
Semua ini menunjukkan betapa mendalamnya makna dan filosofi yang terkandung dalam setiap aspek kehidupan di Sade Village.
Mengunjungi Sade Village adalah pengalaman yang membuka mata dan hati.
Wisatawan dapat belajar banyak tentang kehidupan dan tradisi Suku Sasak yang kaya dan berwarna.
Setiap sudut desa ini bercerita tentang kebijaksanaan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sade Village bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menyelami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang beragam. (*/CAM)