Mengungkap Keindahan Sejarah, Ini Dia Museum Balla Lompoa Pusat Warisan Kerajaan Gowa yang Megah

Ket Foto: Museum Balla Lompoa
Ket Foto: Museum Balla Lompoa Source: (Foto/Youtube @Mentari Sulawesi)

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Mengunjungi Kota Makassar tidak lengkap tanpa mengalami pesona sejarah yang terpatri dalam Museum Balla Lompoa.

Didirikan pada 11 Desember 1973 di Kelurahan Sungguminasa, museum ini melambangkan keagungan dan kejayaan Kerajaan Gowa yang kaya akan warisan budaya.

Balla Lompoa, yang secara harfiah berarti "rumah besar" dalam bahasa Makassar, dahulu digunakan sebagai istana bagi para raja Gowa pada masa lalu.

Baca Juga:
Yuk Kunjungi Taman Hijau Simpang Lima Gumul dengan Oase Hijau Baru di Kediri untuk Bersantai dan Berfoto Selfie

Bangunan ini berdiri megah dengan luas total 7663 m2, dengan bangunan utama terbuat dari kayu jati yang khas dengan arsitektur tradisional Makassar.

Meski kaya akan nilai sejarah, museum ini juga menunjukkan sentuhan modern dalam beberapa teknik konstruksi, seperti penggunaan baut pada persambungan kayu dan penggunaan batu bata untuk bagian dapur.

Kunjungan ke Museum Balla Lompoa dapat dilakukan dari hari Senin hingga Kamis pukul 08.00 - 13.00 WITA, dengan waktu singkat pada hari Jumat dan Sabtu.

Baca Juga:
Ini Dia Pusaka Terlupakan yang Mengagumkan, Yuk Eksplorasi Keindahan Candi Dermo di Sidoarjo

Tiket masuk ke museum ini berbasis sukarela, memungkinkan setiap pengunjung untuk menikmati kekayaan sejarah tanpa hambatan.

Fasilitas museum mencakup berbagai ruang, mulai dari Ruang Administrasi yang teratur hingga Ruang Konservasi dan Preparasi yang penting untuk pelestarian artefak berharga.

Selain itu, terdapat juga Ruang Auditorium dan Ruang Pameran Tetap yang menampilkan koleksi-koleksi bersejarah Kerajaan Gowa.

Baca Juga:
Keajaiban Tersembunyi Pantai Alinda, Ini Dia Surga Kecil dengan Ketenangan Alam di Sorong Barat yang Hadirkan Panorama Memukau!

Berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No. 44, Sangguminasa, Kecamatan Samba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, museum ini mudah diakses dari berbagai titik transportasi utama di sekitarnya.

Dari Bandara Hasanuddin, jaraknya hanya sekitar 1 km, sementara dari Terminal Bis Mallengkeri sekitar 3 km, dan dari Pelabuhan Laut Soekarno Hatta sekitar 23 km.

Museum Balla Lompoa tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga sebuah jendela yang membuka wawasan tentang kemegahan dan kejayaan Kerajaan Gowa.

Baca Juga:
Menjelajahi Keindahan Bukit Patrum dengan Mengungkap Gudang Dinamit Bersejarah di Tengah Keelokan Alam Klaten

Kunjungan ke museum ini tidak hanya memuaskan antusiasme sejarah, tetapi juga menjadi perjalanan yang mendalam ke dalam budaya dan kekayaan warisan Indonesia. (*/CAM)

...

Artikel Terkait

wave
Yuk Kunjungi Pantai Umbul Waru dengan Pesona Pasir Putih dan Keindahan Air Terjun Tirto Galuh di Blitar

Pantai Umbul Waru, Blitar, menawarkan pasir putih luas, air jernih, dan air terjun Tirto Galuh yang menakjubkan.

Mengungkap Keindahan Alam Pantai Pulisan dengan Surga Pasir Putih dan Laut Biru di Sulawesi Utara yang Hadirkan Pesona Memukau!

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara menawarkan pasir putih, laut biru jernih, dan pemandangan pohon kelapa yang memukau.

Menikmati Keindahan Pantai Klara, Surga Tersembunyi di Lampung dengan Pesona Kelapa Rapat dan Pasir Putih yang Memukau

Nikmati keindahan Pantai Klara di Lampung dengan pasir putih dan pohon kelapa rapat yang mempesona dan memukau.

Menelusuri Keindahan dan Misteri Gua Jatijajar di Kebumen, Ini Dia Wisata Alam dan Sejarah yang Mengagumkan

Gua Jatijajar di Kebumen menawarkan wisata alam unik dengan diorama legenda, suasana mistis, dan keindahan alam sekitarnya.

Menyibak Keindahan Tersembunyi di Blitar dengan Mengungkap Pesona Sejarah dan Alam dari Candi Selotumpuk yang Terlupakan

ndi Selotumpuk di Blitar adalah destinasi wisata sejarah yang unik dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang tinggi.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;