Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam industri teknologi, AI dengan cepat menjadi hal baru, dan tentu saja para pembuat smartphone menemukan cara untuk menghadirkannya ke kancah ponsel pintar.
Sekarang, sebagian besar OEM mendorong fitur AI yang lebih cerdas pada perangkat lunak dan asisten di perangkat mereka.
Seiring memanasnya persaingan, DeepSeek muncul sebagai pemain kunci, yang akan segera menjadi AI pilihan bagi beberapa merek ponsel pintar.
Sementara perusahaan seperti Apple dan Samsung menyempurnakan model AI mereka sendiri, DeepSeek mendapatkan daya tarik dengan mengamankan kesepakatan integrasi dengan beberapa nama terbesar di industri ini.
Huawei adalah yang pertama mengumumkan dukungan untuk AI DeepSeek, mengintegrasikannya ke dalam layanan cloud-nya untuk meningkatkan fitur-fitur yang digerakkan oleh AI.
Dilansir dari GizChina.com, sekarang Honor mengambil langkah lebih jauh dengan menanamkan DeepSeek langsung ke asisten pintar YOYO-nya di Tiongkok.
Ini menjadikan DeepSeek bagian inti dari ekosistem AI-nya.
Sementara itu, Oppo juga mengonfirmasi bahwa Find N5 yang akan datang akan hadir dengan integrasi DeepSeek juga.
Jadi, kita akan melihat pergeseran yang lebih luas ke arah model AI ini di berbagai produsen smartphone.
Sangat menarik untuk melihat bahwa merek-merek Tiongkok menunjukkan dukungan kepada model AI itu, sementara perusahaan-perusahaan Barat merasa terancam oleh munculnya Deepseek.
Untuk pengguna Honor, peluncuran DeepSeek-R1 segera dimulai untuk perangkat yang menjalankan MagicOS 8.0 dan yang lebih baru.
Untuk mengaktifkannya, pengguna perlu memperbarui YOYO ke versi 80.0.1.503 atau yang lebih baru.
Dari sana, mereka dapat mengaktifkan asisten itu, menggeser ke atas dari bagian bawah layar, masuk ke bagian "agen AI", dan pilih DeepSeek-R1.
Dengan peningkatan ini, pengguna dapat mengharapkan asisten AI yang lebih responsif dan mumpuni, yang berpotensi menyaingi model-model AI lainnya.
Karena semakin banyak merek ponsel pintar mencari cara untuk meningkatkan pengalaman AI, ekspansi cepat DeepSeek menunjukkan bahwa model AI ini dapat menjadi kekuatan utama di pasar asisten AI yang sedang berkembang.
Apakah AI ini dapat menyaingi dominasi Siri dari Apple, Google Assistant, atau Bixby dari Samsung masih belum dapat dipastikan.
Namun, semakin banyaknya penggunaan AI ini menandakan adanya pergeseran dalam lanskap AI di industri ini. (*/Armyanti)