Kupas Tuntas, gemasulawesi - AI hampir ada di mana-mana saat ini, dan hanya masalah waktu sebelum para developer game mulai memanfaatkan teknologi tersebut.
Menurut The Verge, satu sumber anonim telah membagikan video internal dari PlayStation yang memamerkan karakter game bertenaga AI, yakni Aloy dari Horizon Zero Dawn.
Video tersebut dibagikan di YouTube, tetapi telah ditarik karena klaim hak cipta dari Muso, sebuah perusahaan penegakan hak cipta.
Namun, The Verge merinci apa yang diduga ada dalam video tersebut, di samping GIF AI-Aloy yang sedang beraksi.
Dari apa yang terlihat di klip kecil itu, teknologi ini jelas memerlukan sedikit lebih banyak pengembangan sebelum diterapkan dalam game sungguhan.
Dilansir dari Tom’s Guide, video demo tersebut dinarasikan oleh Sharwin Raghoebardajal, seorang direktur rekayasa perangkat lunak di Sony Interactive Entertainment.
Raghoebardajal bekerja pada teknologi video game, yang mencakup AI, dan menggunakan video tersebut untuk mendemonstrasikan versi Aloy bertenaga AI.
Demo tersebut menggunakan kombinasi suara sintetis bertenaga AI dan gerakan wajah.
Teknologi yang digunakan termasuk OpenAI Whisper untuk teknologi suara, GPT-4 dan llama 4 untuk percakapan dan pengambilan keputusan, serta beberapa teknologi internal Sony sendiri.
Sistem Emotional Voice Synthesis (EVS) menghasilkan suara, sementara teknologi Mockingbird mengubah audio menjadi animasi wajah.
Hal ini memungkinkan pemain untuk melakukan percakapan nyata dengan Aloy, menggunakan sejumlah perintah dalam game.
Meskipun hasilnya sedikit aneh, dan kemungkinan besar inilah sebabnya video tersebut menekankan bahwa ini hanyalah prototipe, hal itu tetap membuktikan bahwa sesuatu seperti ini dapat terjadi.
Seperti yang dikatakan The Verge, teknologi ini pertama kali dipamerkan secara internal sekitar setahun yang lalu, sebelum versi yang lebih canggih ditampilkan di Sony Technology Exchange Fair pada bulan November.
Demo tersebut berjalan di PC, tetapi Sony tampaknya telah mampu menjalankan beberapa teknologi ini di konsol PS5 dengan "sedikit biaya tambahan".
Tidak hanya Sony yang tampaknya berupaya menambahkan karakter AI ke dalam gamenya, tapi juga NVIDIA dan Microsoft. (*/Armyanti)