Kupas Tuntas, gemasulawesi - Paten Nintendo yang baru saja diungkap mengisyaratkan bahwa perusahaan tersebut tengah mengembangkan peningkatan gambar bertenaga AI untuk Nintendo Switch 2 yang akan datang.
Menurut laporan Mike Odyssey pada 17 Maret, paten tersebut menjelaskan sistem yang dapat meningkatkan resolusi layar secara real time menggunakan jaringan saraf.
Teknologi ini dapat membantu meningkatkan visual game genggam, menyediakan grafis berkualitas tinggi tanpa mengorbankan performa.
Dilansir dari GizChina.com, paten tersebut mencakup contoh saat layar 540P ditingkatkan ke resolusi 1080P secara real time.
Menurut WCCFTech, fitur ini bisa jadi sangat bermanfaat dalam mode genggam, memungkinkan peningkatan visual sekaligus menyeimbangkan konsumsi daya dan masa pakai baterai.
Game seperti Metroid Prime 4 dan judul HD lainnya dapat memanfaatkan peningkatan yang digerakkan AI ini untuk menawarkan pengalaman yang lebih tajam dan lebih mendalam pada layar portabel Switch 2.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Nintendo Switch 2 akan mendukung Nvidia DLSS, teknologi peningkatan skala AI terkemuka.
Namun, belum jelas apakah sistem yang baru dipatenkan ini akan bekerja dengan DLSS atau bertindak sebagai pengganti.
Beberapa game Switch saat ini sudah menggunakan FidelityFX Super Resolution (FSR) AMD.
Tetapi belum diketahui apakah metode peningkatan skala AI baru ini akan bekerja dengan DLSS dan FSR atau beroperasi sebagai alat yang berdiri sendiri.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana teknologi ini akan hidup berdampingan atau bersaing di Switch 2.
Meskipun paten tersebut mengisyaratkan peningkatan visual untuk Switch 2, penggunaannya masih belum jelas.
Nintendo belum mengonfirmasi bagaimana atau apakah teknologi peningkatan skala AI ini akan menjadi bagian dari konsol baru tersebut.
Penggemar mungkin akan mempelajari lebih lanjut di acara Nintendo pada tanggal 2 April nanti, di mana pembaruan pada Switch 2 diharapkan akan diumumkan.
Sampai saat itu, spekulasi terus berlanjut, dan para gamer harus menunggu berita resmi.
Bocoran atau informasi akan terus muncul jadi terus nantikan kabarnya. (*/Armyanti)