Kupas Tuntas, gemasulawesi - Banyak aplikasi Android melacak lokasi anda bahkan saat tidak diperlukan.
Beberapa di antaranya mengandalkan data GPS untuk menyediakan layanan seperti petunjuk arah atau informasi cuaca.
Sedangkan yang lain mengumpulkan lokasi anda untuk membuat profil anda atau menayangkan iklan yang ditargetkan.
Kabar baiknya adalah anda tidak perlu mengizinkannya.
Dengan menyesuaikan pengaturan, anda dapat memblokir pelacakan yang tidak diinginkan, membatasi akses lokasi per aplikasi, dan mengurangi jumlah data yang anda bagikan tanpa menyadarinya.
Saat aplikasi mengakses lokasi anda, aplikasi tersebut tidak selalu untuk membantu anda, karena mereka sering kali mengumpulkan data ini di latar belakang dan membagikannya dengan pihak ketiga.
Ini dapat mencakup pengiklan, pialang data, atau perusahaan lain yang ingin membuat profil kebiasaan anda.
Dalam banyak kasus, data lokasi anda membantu membangun gambaran terperinci tentang ke mana anda pergi, kapan, dan seberapa sering.
Pelacakan lokasi juga menimbulkan risiko keamanan siber, karena aplikasi memberikan data kepada pihak ketiga.
Jika salah satu layanan pihak ketiga tersebut diretas atau menyalahgunakan data anda, tidak banyak yang dapat anda lakukan untuk mendapatkannya kembali.
Selain itu, permintaan lokasi yang terus-menerus dapat menguras baterai anda, dan jika GPS tetap aktif di latar belakang, hal itu memengaruhi efisiensi daya ponsel Anda.
Jika suatu aplikasi tidak memerlukan lokasi anda agar berfungsi dengan baik, lebih aman untuk tetap menonaktifkan akses tersebut.
Inilah beberapa cara yang bisa anda coba, dikutip dari GiChina.com:
1. MATIKAN AKSES LOKASI SECARA GLOBAL
Jika anda ingin menghentikan semua aplikasi menggunakan lokasi anda, pendekatan yang paling sederhana adalah menonaktifkan layanan lokasi sepenuhnya.
Langkah-langkahnya dapat bervariasi tergantung pada versi Android dan produsen perangkat anda, tetapi berikut adalah metode umumnya:
· Buka Settings.
· Ketuk Location.
· Matikan sakelar di sebelah Use location atau On.
Perangkat anda mungkin memperingatkan anda bahwa beberapa layanan tidak akan berfungsi tanpa akses lokasi, dan itu berlaku untuk aplikasi seperti Google Maps atau aplikasi ojek dan belanja online.
Anda selalu dapat mengaktifkan kembali setelan tersebut saat diperlukan.
Menonaktifkan lokasi di tingkat sistem akan memblokir semua aplikasi agar tidak mengakses GPS, penentuan posisi Wi-Fi, atau triangulasi menara seluler.
2. KELOLA AKSES LOKASI APLIKASI PER APLIKASI
Tidak semua aplikasi dibuat sama, dan meskipun aplikasi pemetaan atau kebugaran benar-benar perlu mengetahui posisi anda, aplikasi media sosial jarang melakukannya.
Jika anda menginginkan kontrol lebih, anda dapat meninjau dan mengelola izin lokasi per aplikasi:
· Buka Settings > Apps.
· Pilih aplikasi dari daftar.
· Ketuk Permissions.
· Pilih Location, lalu pilih Don’t allow.
Beberapa versi Android juga memungkinkan anda mengizinkan akses lokasi hanya saat menggunakan aplikasi.
Melakukan ini per aplikasi mungkin memerlukan waktu lebih lama, tetapi ini memungkinkan anda tetap mengaktifkan layanan lokasi untuk alat-alat penting tanpa memberikan akses luas ke setiap aplikasi di ponsel.
3. KURANGI PELACAKAN DARI IKLAN YANG DIPERSONALISASI
Jaringan iklan sering kali mengandalkan lokasi anda untuk menargetkan anda dengan promosi yang lebih spesifik.
Jika anda membiarkan personalisasi iklan diaktifkan, perilaku umum anda, termasuk tempat yang anda kunjungi, dapat memengaruhi apa yang ditampilkan di feed anda.
Menonaktifkan ini dapat membatasi jumlah data yang dikumpulkan Google tentang anda, dan untuk menonaktifkan personalisasi iklan:
· Buka setelan akun Google anda.
· Buka tab Data & privacy.
· Ketuk My Ad Center di bawah Personalized ads.
· Pilih Off, lalu konfirmasikan dengan mengetuk Turn off.
Perubahan ini tidak akan menghentikan iklan sama sekali, tetapi akan membuatnya kurang sesuai dan mengurangi pengumpulan data pasif berdasarkan perilaku anda.
4. GUNAKAN ALAT YANG MEMANTAU PERILAKU APLIKASI
Anda tidak harus sepenuhnya bergantung pada alat bawaan Android.
Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat membantu anda memantau aplikasi mana yang mencoba mengakses data anda, termasuk lokasi.
Alat ini bertindak seperti firewall, memindai aplikasi yang menghubungi domain pelacakan atau membagikan data anda dengan pihak ketiga.
Alat ini dapat memberi tahu anda saat aplikasi mencoba mengirim informasi lokasi ke server dan sering kali memungkinkan anda memblokir permintaan tersebut.
Contoh dari aplikasi dengan fitur-fitur semacam ini meliputi:
· Exodus Privacy: Menganalisis pelacak dan izin yang digunakan aplikasi yang Anda instal.
· GlassWire: Memantau aktivitas jaringan dan menandai transfer data yang mencurigakan.
Untuk menggunakan alat privasi tersebut:
· Unduh aplikasi privasi atau firewall yang bereputasi baik dari Play Store.
· Ikuti petunjuk dalam aplikasi untuk mengaktifkan perlindungan pelacakan.
· Tinjau laporan rutin yang menunjukkan aplikasi mana yang mencoba berbagi data.
Beberapa alat privasi bahkan menunjukkan pelacak di dalam aplikasi yang tampak tidak berbahaya.
Laporan ini dapat membantu anda memutuskan aplikasi mana yang dapat dipercaya dan mana yang harus dihapus. (*/Armyanti)