OpenAI Dikritik Habis-Habisan karena Model AI Barunya: Inilah Mengapa GPT-5 Tidak Disukai Pengguna

GPT-5 dari OpenAI
GPT-5 dari OpenAI Source: Foto/Instagram/@rubenhornberger

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Belum lama ini, OpenAI merilis model AI terbaru dan terbaiknya, GPT-5.

Perusahaan itu bahkan menjadwalkan siaran langsung, di mana CEO OpenAI, Sam Altman, memuji dan mendemonstrasikan kemampuan model baru tersebut.

Perusahaan tersebut berharap model AI terbarunya akan memberikan layanan terbaik bagi pengguna, tapi ternyata tidak.

Dilansir dari Android Headlines, OpenAI dilaporkan menghadapi kritik atas model AI GPT-5, bahkan ada yang mengklaim bahwa model terbaru tersebut "sangat buruk".

Banyak pengguna awal GPT-5 mengkritik model AI baru ini di media sosial, termasuk Reddit.

Seorang pengguna Reddit, danganffan11037, telah mengunggah postingan tentang kekurangan model baru tersebut.

Dalam postingan tersebut, pengguna tersebut mengatakan, "Balasan singkat yang kurang memadai, gaya bicara AI yang lebih menjengkelkan, kurang 'berkarakter', dan jauh lebih sedikit permintaan yang diizinkan dengan pengguna yang mencapai batas dalam satu jam... dan kami tidak memiliki pilihan untuk hanya menggunakan model lain."

Setelah itu, para pengguna GPT-5 lainnya ikut meluapkan rasa frustrasi mereka.

Pengguna lain mengkritik model GPT-5, dengan mengatakan, "ChatGPT saya seperti mengalami cedera otak parah dan lupa cara membaca. Sekarang benar-benar parah."

Pengguna GPT-5 juga frustrasi karena mereka tidak bisa memilih antara model lama seperti 4o dan 4.1.

Banyak pengguna yang mengatakan hal-hal seperti "Saya merindukan GPT4o saya saat ini," "Saya merindukan 4.1. Kembalikan saja," dan masih banyak lagi.

Sekilas komentar-komentar pada postingan itu menunjukkan bahwa GPT-5 sangat jauh dari harapan pengguna.

Selain itu, pelanggan ChatGPT Plus juga geram, karena mereka mengklaim model AI terbaru itu telah membatasi fitur-fitur yang sebelumnya tersedia dengan langganan berbayar.

Misalnya, model GPT-5 Thinking hanya menawarkan 200 pesan per minggu, dan pelanggan Plus sekarang tidak dapat mengakses berbagai model AI yang sebelumnya tersedia.

Ekspektasi pengguna terhadap GPT-5 sangat tinggi, karena CEO OpenAI, Sam Altman, yang memuji-muji model AI baru ini.

Sebelum ini, Altman telah menggembar-gemborkan GPT-5 seolah-olah akan merevolusi cara manusia berinteraksi dengan AI, tapi sayangnya, laporan pengguna menunjukkan hal yang sebaliknya.

Parahnya lagi, banyak yang mengklaim GPT-5 berkinerja lebih buruk daripada GPT-4o, sangat disayangkan, mengingat OpenAI meluncurkannya sebagai model AI terbaiknya sejauh ini.

Terlebih lagi, perusahaan tersebut belum menanggapi reaksi negatif seputar GPT-5.

Namun, akan menarik untuk mengetahui apa yang akan dikatakan Sam Altman dan timnya tentang hal ini. (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

Nintendo Umumkan Aplikasi Hello, Mario! untuk Anak-Anak dan Balita, Begini Cara Kerjanya

Nintendo mengumumkan aplikasi baru bernama "Hello, Mario!" yang dirancang untuk anak-anak dan balita

Ulefone Memperkenalkan Seri Armor 33, Salah Satunya Dilengkapi Layar Belakang 3,4 Inci yang Berfungsi Penuh!

Ulefone memperkenalkan smartphone tangguh terbarunya, Armor 33 Pro dan Armor 33, salah satunya dengan layar belakang yang berfungsi penuh

Pemilik Situs Web Keluhkan AI di Google Search, Disebut Merugikan Trafik: Inilah Tanggapan dari Perusahaan

Banyak pemilik situs web mengalami penurunan trafik yang signifikan akibat pencarian AI yang ada di Google Search

Meresahkan! Makin Banyak Pengguna Menanyakan Pertanyaan Emosional ke ChatGPT: Ini Tanggapan OpenAI

Banyak pengguna ChatGPT mulai mengajukan pertanyaan emosional ke chatbot tersebut, dan ini memaksa OpenAI untuk mengubah sistem mereka

Ulefone Akan Meluncurkan Armor 29 Ultra, Performa Unggulan Berpadu dengan Baterai 21,200 mAh yang Luar Biasa!

Ulefone akan menghadirkan Armor 28 Ultra, ponsel andalan dengan berbagai peningkatan dari pendahulunya, termasuk baterai 21,200 mAh

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;