Monumen Persahabatan Rusia Dengan Ukraina Dirobohkan

<p>Ket Foto: Monumen Soviet Lampang Persahabatan Rusia dan Ukraina</p>
Ket Foto: Monumen Soviet Lampang Persahabatan Rusia dan Ukraina

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Monumen yang menjadikan lambang persahabatan Rusia dan Ukraina kini dirobohkan di kyiv. Reaksi perobohan ini adalah reaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Monumen patung yang tingginya mencapai delapan meter berwarna perunggu itu menggambarkan pekerja Rusia dan Ukraina di atas alas, yang menjunjung tinggi tatanan persahabatan Soviet.   Patung yang terletak di antara Lengkungan Persahabatan Rakyat, didirikan untuk memperingati hari ulang tahun Uni Soviet ke-60.

“Penghancuran kota-kota di Ukraina, hingga menewaskan ribuan orang. Monumen ini jelas sudah tidak memiliki arti yang sama lagi,” Kata Vitaly Klitschko Walikota Kyiv.

Baca: Konvoi Militer Rusia Sepanjang 40 Mil Bergerak Menuju Ibukota Ukraina

Para pekerja mulai membebaskan salah satu dari dua kepala perunggu, yang jatuh ke tanah dengan benturan lubang. Serempak setelah monumen itu lepas dari tambatannya, Mereka langsung meneriakan slogan “Kemuliaan untuk Ukraina”.

“Lengkungan itu tetap di tempatnya dan namanya di ganti dengan Lengkungan Kebebasan Rakyat Ukraina,” Jelas Vitaly Klitschko.

Baca: Cara Berinvestasi Untuk Pemula, Mudah Tanpa Ribet!

“Apa mungkin masih bisa kita berteman dengan mereka? setelah apa yang telah Rusia lakukan di Ukraina. Sudah jelas ini merupakan musuh terburuk kita, monumen persahabatan antara Rusia dan Ukraina sudah jelas sekarang sudah tidak memiliki arti lagi,” kata Serhiy Myrhorosky, salah satu dari mereka.

Baca: Uni Eropa Masih Dilema Embargo Migas Rusia

Kota-kota yang hancur akibat invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka, hingga memaksa lebih dari 5 juta orang mengungsi keluar negeri. Rusia menyebut tindakan ini sebagai operasi khusus melucuti senjata Ukraina dan membebaskannya dari fasis.

“Buat apa kita memiliki hubungan dengan negara agresor, kami tidak butuh itu,” kata Diana wanita muda, yang tidak ingin disebut nama lengkapnya. (*)

Baca: Pohon Roboh Timpa Satu Rumah di Parimo Sulawesi Tengah

...

Artikel Terkait

wave

Kenali Berbagai Jenis Stres serta Cara Mengatasi

Stres karena berbagai macam hal. Mengatasi stres minimalisir dampak negatif pada kesehatan fisik serta mental.

Kenali Microsleep Saat Berkendara, Tanda dan Bahaya

Microsleep adalah tidur singkat sekitar 30 detik. Karena durasinya yang singkat, orang tidak menyadari bahwa mereka berada dalam kondisi itu.

Ini Waktu Terbaik Berolahraga saat Berpuasa

Olahraga merupakan aktivitas baik bagi Kesehatan tubuh, tetapi sulit menemukan waktu yang tepat saat berpuasa di bulan suci ramadhan

Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan

Anggur memiliki bermacam warna, ada yang berwarna keunguan, ada yang berwarna hijau, merah keunguan, dan hitam. berikut manfaat buah anggur

Makanan Khas Indonesia yang Wajib Kamu Coba

Terdapat banyak sekali makanan khas Indonesia menggugah selera. Yuk simak terus ulasannya untuk mengetahui beberapa makanan khas Indonesia.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;