Kupas Tuntas, gemasulawesi – Gerhana matahari adalah fenomena langka yang terjadi ketika Bulan menghalangi sinar matahari dari mencapai Bumi.
Selama gerhana matahari, kondisi cuaca dapat berubah, dan lingkungan sekitarnya dapat menjadi lebih gelap.
Hal ini dapat mempengaruhi perilaku hewan yang ada di sekitar area gerhana matahari. Beberapa hewan yang terpengaruh oleh gerhana matahari adalah burung, serangga, mamalia, dan ikan.
Kebanyakan hewan tersebut memiliki jam biologis internal yang dikaitkan dengan perubahan waktu dan kecerahan sinar matahari.
Kondisi cuaca yang berubah selama gerhana matahari dapat mengganggu jam biologis internal mereka dan mempengaruhi perilaku mereka.
Contohnya, burung yang biasanya aktif pada siang hari dapat terlihat terkejut dan bingung selama gerhana matahari karena tiba-tiba menjadi gelap.
Beberapa burung bahkan dapat berhenti bernyanyi dan berhenti mencari makanan sementara mereka menunggu kecerahan matahari kembali normal.
Serangga juga dapat terlihat tidak aktif selama gerhana matahari karena mereka mengandalkan kecerahan matahari untuk menemukan makanan dan tempat berlindung.
Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langka yang Menarik Perhatian Dunia
Sementara itu, mamalia seperti kuda dan sapi dapat terlihat bingung selama gerhana matahari. Mereka mungkin mencari tempat berteduh atau berkumpul dengan hewan lain.
Ikan yang biasanya aktif selama siang hari juga dapat terpengaruh oleh gerhana matahari. Kondisi yang gelap dapat menyebabkan ikan menjadi kurang aktif dan cenderung menghabiskan waktu berdiam diri.
Namun, tidak semua hewan terpengaruh oleh gerhana matahari. Beberapa hewan seperti hewan nokturnal (aktif pada malam hari) dan hewan yang hidup di bawah air tidak akan terlihat terpengaruh karena kondisi lingkungan mereka sudah gelap sejak awal.
Secara keseluruhan, gerhana matahari dapat mempengaruhi perilaku hewan yang ada di sekitar area gerhana.
Kondisi cuaca yang berubah selama gerhana dapat mengganggu jam biologis internal hewan dan mempengaruhi perilaku mereka.
Namun, dampak ini biasanya hanya sementara, dan hewan akan kembali ke perilaku normal mereka setelah gerhana berakhir. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News