Kupas Tuntas, gemasulawesi – Gerhana matahari adalah peristiwa alam yang menakjubkan dan banyak menarik perhatian orang di seluruh dunia.
Ada beberapa penyebab dari terjadinya suatu gerhana matahari. Adapun penyebab dari adanya gerhana matahari adalah sebagai berikut:
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan juga bumi.
Karena jarak antara bumi, bulan, dan juga matahari tidak selalu sama, gerhana matahari tidak terjadi setiap saat dan juga setiap waktu.
Baca juga: Ramalan Harian Zodiak Scorpio, Hindari Konflik
Saat gerhana matahari terjadi maka matahari, bulan, dan juga bumi dalam posisi yang sejajar dalam satu garis lurus, dan juga bulan terlihat menutupi matahari dari bumi.
Bulan dapat menutupi matahari dikarenakan adanya sebuah perbedaan ukuran antara matahari dan juga bulan. Ukuran matahari sangat jauh lebih besar dari pada ukuran dari bulan, namun jarak antara matahari dan bumi juga jauh lebih jauh daripada jarak antara bulan dan bumi.
Oleh karena itu, terlihat dari bumi bahwa matahari dan bulan memiliki ukuran yang hampir sama.
Ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sinar matahari yang biasanya mencapai bumi terhalang oleh bulan, dan wilayah di bumi yang berada di bawah bayangan bulan mengalami kondisi gelap total atau sebagian.
Baca juga: Saat Gerhana Matahari Merubah Segalanya, Kisah Unik Dibalik Perilaku Hewan di Alam Liar
Terdapat tiga jenis gerhana matahari: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari total terjadi ketika matahari sepenuhnya tertutup oleh bulan, sehingga menyebabkan kondisi gelap total.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan tidak mampu menutupi seluruh permukaan matahari dan hanya menutupi sebagian, sehingga terlihat seperti cincin.
Sedangkan gerhana matahari sebagian terjadi ketika hanya sebagian kecil matahari yang tertutupi oleh bulan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News