Kupas tuntas, gemasulawesi – Motor menjadi salah satu alat akomodasi yang tentu harus dirawat. Hal ini karena motor yang baik akan memiliki masa pakai yang lama juga.
Berbagai cara dilakukan agar motor dan kendaraan kita menjadi lebih awet dan terbebas dari berbagai masalah mekanisme.
Beberapa kali juga mungkin kita sering dengar spekulasi tentang motor yang dipercaya akan membuat motor semakin awet ketika digunakan.
Baca: Sama-sama Cocok, Cristiano Ronaldo ke Chelsea?
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata banyak juga informasi tentang motor yang salah. Kira-kira apa sajakah rumor yang sering beredar diluaran namun ternyata hal tersebut tidak benar?
Berikut beberapa diantaranya
- Motor harus dipanasi minimal dalam 5 menit
Anggapan bahwa memanskan mesin motor minimal 5 menit ternyata tidak tepat. Beberapa beranggapan bahwa memanaskan mesin minimal 5 menit akan membantu oli menjadi naik dengan sempurna.
Baca: Blokade Jalan, Mahasiswa Makassar Tolak TKA China
Tindakan ini kurang tepat, apalagi di zaman sekarang banyak motor yang sudah injeksi sehingga ketika memanaskan mesin motor tidak perlu selama itu.
Cukup panaskan motor selama 1-2 menit, oli sudah naik dengan sempurna dan motor siap dipakai.
- Jika motor belum dipakai selama sehari, cara menghidupkan harus diengkol
Anggapan bahwa motor yang belum dipakai seharian harus diengkol juga anggapan yang salah.
Baca: Tepat Pilih Ban, Marquez Raih Pole Ke Sembilan MotoGP 2019
Jika hal ini dilakukan di zaman modern seperti saat ini, tidak perlu lagi. Tidak seperti dahulu, zaman sekarang motor modern sudah dilengkapi dengan pengisian aki yang jauh lebih sempurna.
Sehingga dapat memakai starter elektrik setiap saat ketika akan digunakan.
- Memakai ban racing akan membuat motor semakin kencang dan lebih aman
Anggapan ini ternyata tidak tepat. Ban racing dibuat agar ban lebih menggigit di suhu tinggi. Namun temperature pemakaian ban di jalan umumnya tidak akan sampai ke suhu optimal ban racing.
Baca: Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Wanita
Bahayanya menggunakan ban racing cukup tidak aman ketika melewati jalanan basah karena akan licin dan menyebabkan ban mudah tergelincir.
- Mengganti merk oli membuat mesin motor jadi cepat rusak
Sebenarnya tidak masalah jika harus mengganti merk oli. Asalkan spesifikasi oli yang dipilih sama. Misalnya jika memakai oli 10-3-W pada motor matic, ketika mengganti tentu harus sama yaitu dengan spesifikasi oli 10-3W. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News