Nasional, gemasulawesi – Pemerintah telah menunjuk Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan beras Bantuan Sosial (Bansos) Ramadhan dan Idul Fitri dan sudah dimulai Maret 2023 ini.
Program bantuan sosial dari pemerintah yang menyediakan beras gratis bagi masyarakat, beras bansos masih terus digulirkan masyarakat.
Sejak awal Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang pemerintah melalui Bulog terus menyalurkan beras bansos ini.
Baca Juga : Penyaluran Bansos Tunai Sudah Dimulai Sejak Minggu Lalu
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso atau akrab disapa Buwas, merinci skema penyaluran Bansos Ramadhan akan membawa bantuan sebesar 10 kilogram langsung ke pintu-pintu keluarga penerima manfaat (KPM).
“Beda sistemnya, dulu harus disimpan untuk diambil di tempat, sekarang door to door, “ ujarnya.
Baca Juga : Penerima Bansos Tunai dan PKH Dapat Tambahan Beras 10 Kg
Dalam pendistribusian ini, Bulog juga bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
Adanya kerja sama ini, pendistribusian bantuan sosial dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat sasaran, karena PT Pos Indonesia memiliki jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi dengan DTKS dari Kementerian Sosial.
Baca Juga : Kota Palu Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras bansos segera disalurkan kepada 21,3 juta penerima, dan dijamin sampai akhir Maret 2023 serta akan disalurkan selama 3 bulan mendatang.
Menambahkan pernyataan Kepala Bapanas, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa juga mengatakan, penyaluran bansos akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 3 bulan, bukan sekaligus.
Baca Juga : Pemerintah Minta Masyarakat Awasi Penyaluran Bansos Masa PPKM Darurat
“Bansos (beras), telur, dan ayam tidak dilakukan secara langsung, artinya, penyaluran tersebut dilakukan setiap bulan dan tidak dilakukan dalam satu kali penyaluran setiap tiga bulan,” katanya.
Gusti mengungkapkan, bantuan beras, daging ayam, dan telur akan disalurkan melalui dua lembaga yang berbeda, yakni Bulog dan ID Food.
Penyaluran beras akan ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar di Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga : Parigi Moutong Anggarkan Klaim Bansos Nakes di APBD-P 2021
Namun, untuk penyaluran daging ayam dan telur, pihak yang berhak menerimanya adalah masyarakat yang tinggal di daerah potensi stunting yang telah terdata oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan terpisah mengatakan, pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di masa pandemi, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun 2023.
Hal ini dilakukan mengingat adanya peningkatan harga pada pangan dan transportasi.
Airlangga menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada keluarga miskin yang sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) selama 3 bulan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi yang masih berlangsung.
Airlangga berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga penerima bansos. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News