Cuaca Mengerikan Melanda Jawa Tengah: BMKG Merilis Peringatan Dini untuk Wilayah Ini pada 11 Mei 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto Hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto Hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 11 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk wilayah Jawa Tengah yang mengalami cuaca ekstrem.

Beberapa wilayah yang ada di pegunungan dan juga Jawa Tengah yang terletak di bagian barat diperkirakan akan terdampak adanya cuaca ekstrem dan BMKG telah memberikan peringatan dini ini agar masyarakat yang ada di sekitar bisa lebih waspada dan juga mengambil tindakan yang tepat.

Di pagi hari, prakiraan cuaca menunjukkan sebagian besar wilayah Jawa Tengah berawan, kecuali di wilayah Cilacap dan Rembang yang diperkirakan akan diguyur hujan.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan harus lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat berada di luar rumah.

Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan, Beberapa Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan pada 10 Mei 2023

Pada siang hari, BMKG telah memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah yang ada di Jawa Tengah akan diguyur sebuah hujan, kecuali wilayah yang ada di Batang, Brebes, Kajen, Kendal, Pekalongan, Pemalang, Purwodadi, Salatiga, Semarang, Slawi, Tegal, dan Ungaran yang terpantau berawan.

Sementara itu, pada malam hari terpantau cuaca berawan menerjan sebagian Jawa Tengah, tetapi beberapa wilayah seperti Rembang, Purworejo, Purwokerto, Purwodadi, Purbalingga, Pati, Cilacap, dan Banjarnegara diperkirakan akan diguyur hujan.

BMKG menekankan pentingnya waspada dan memperhatikan informasi terkini dari BMKG mengenai perubahan cuaca yang mungkin terjadi, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.

BMKG berjanji akan terus memantau kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah dan memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstrem pada 11 Mei 2023, Siap-Siap Sambut Hujan di Beberapa Wilayah

Ini sangat penting agar kita dapat mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem dan melindungi diri kita serta lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, semua pihak harus memperhatikan peringatan dini dari BMKG dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi di wilayah Jawa Tengah. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Peringatan Dini BMKG: Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstrem pada 11 Mei 2023, Siap-Siap Sambut Hujan di Beberapa Wilayah

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada 11 Mei 2023, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

Cuaca Ekstrem Mengintai: DKI Jakarta Terancam Diguyur Hujan Sepanjang Hari pada 11 Mei 2023

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada 11 Mei 2023, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

Banjarmasin Waspadai Hujan Ringan di Siang Hari, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca 11 Mei 2023

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada 11 Mei 2023, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

Cuaca Balikpapan Stabil pada 11 Mei 2023: Mulai Cerah Hingga Dibasahi Hujan Intensitas Ringan

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada 11 Mei 2023, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

Bali dalam Kepungan Cuaca Ekstrem: BMKG Rilis Peringatan Dini pada 11 Mei 2023, Warga Dihimbau Waspada

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada 11 Mei 2023, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;