Nasional, gemasulawesi – Telah jadi perbincangan di media sosial Twitter, Rihana Rihani yang merupakan saudara kembar yang sebelumnya mendapatkan dugaan lakukan penipuan, kini salah seorang mantan karyawannya berikan kesaksian.
Dalam unggahan yang menampilkan kesaksian mantan karyawan Rihana Rihani tersebut turut membongkar bagaimana saudara kembar pelaku penipuan, Rihana Rinahi hingga tidak memberikannya gaji.
Dalam unggahan akun Twitter @mazzini_gsp, pelaku penipuan yakni Rihana Rihani sedang membuka lowongan untuk diposisikan sebagai admin distributor handphone, namun kenyatannya ditugaskan menjadi ART.
Baca: Presiden Anugerahkan Bintang Jasa kepada Tenaga Kesehatan Gugur Tangani Covid19
“Ada orang yang ngelamar lokernya, tapi saat di-hire malah tugasnya jadi ART, gajinya juga nunggak 2 bulan tidak dibayar,” tulis pemilik akun Twitter.
Alasan penunggakan gaji yang berikan saudara kembar tersebut sebab rekeningnya dibekukan atas dugaan TPPU pada Oktober 2022.
“Alasan Rihana Rihani, rekening pada Oktober 2022 dibekukan atas dugaan TPPU (entah kasus yang mana),” lanjutnya.
Melalui potongan gambar yang diunggah akun Twitter tersebut, seorang yang mengaku sebagai mantan karyawan si kembar pelaku penipuan tersebut membalas satu unggahan dalam suatu akun.
“Gaji saya juga bayar atuh yang ngakunya ibu sultan, saya dulu ART nya mereka tapi 2 bulan tidak di gaji,” tulis mantan karyawan tersebut.
Mantan karyawan si kembar pun menjelaskan kronologi bagaimna dirinya dapat bekerja dengan pelaku penipuan tersebut.
“Pada akhir bulan Mei 2022 saya ikut ibu di Apartemen Taman Anggrek karena rumah Greenwoods akan di renovasi,” tuturnya.
“Mulanya saya dijanjikan bekerja di bagian admin distributor barang (handphone), tapi ternyata akhirnya saya dijadikan ART,” lanjutnya.
Dirinya pun mengaku bahwa pada awalnya telah diberikan gaji, tetapi berakhir menunggak.
“Bulan Juni, Juli, Agustus, saya masih di gaji, tapi saat bulan September dan Oktober saya sudah tidak di gaji,” ujar mantan karyawan yang tidak diketahui identitasnya.
Alasan yang berikan, si pelaku penipuan tersebut karena tidak memiliki uang tunai dan rekeningnya sedang dibekukan.
“Ibu kasih alasannya karena belum ada uang cash dan belum bisa ambil uang. Kalau uang ibu tidak bisa di ambil karena rekening beliau dibekukan oleh orang pajak atau kantor apa gitu,” tuturnya.
Baca:Siap-siap Terkagum! Honda WR-V Meluncur sebagai Rival Tak Tergoyahkan Si Kembar Rocky-Raize
“Ibu dituduh sudah menerima uang dari pencucian uang dari pejabat siapa,” lanjutnya.
Sebelumnya dirinya tidak protes karena si kembar masih menyedikan konsumsi untuknya karena sang pemilik lebih sering ke luar kota atau negeri.
“Karena saya rasa, makan saya masih diberikan stok dan semua aman, saya tidak protes untuk semua yang mereka lakukan asal mereka baik terhadap saya,” tulisnya lagi.
“Toh mereka juga jarang di Apartemen dan lebih sering ke luar kota dan keluar negeri,” sambungnya.
Namun saat mantan karyawan mendapatkan musibah, si kembar tidak menghiraukan dirinya.
“Hingga saat saya alami kecelakaan di Apartemen mereka, waktu itu saya mau mengepel lantai dan saya harus merebus air terlebih dahulu agar lantainya tidak bau dan lengket,” jelasnya lagi.
Baca:Baim Wong Siap Bertemu Nikita Mirzani Pasca Usai Terjerat Kasus Fitnah Karyawan
“Tetapi naasnya air hasil rebusan yang saya bawa jatuh dan mengenai kaki saya,” lanjutnya.
Mantan karyawan tersebut pun mengatakan dirinya juga harus menjual handphone miliknya serta menghabiskan uang tabungannya untuk berobat.
“Semua perawatan kaki saya sampai di bulan Februari kemarin, saya harus menjual HP dan habiskan uang tabungan saya untuk berobat,” ujarnya.
Baca:Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI, Telan Korban Jiwa dan Alat Berat Perusahaan Dibakar
Karena biaya pengobatan yang dirasanya masih kurang, teman-teman karyawan tersebut pun turut memberikan bantuan.
“Bahkan ada beberapa teman yang peduli untuk buka donasi berobat saya, dari berobat hingga makan masih dikasih teman atau belas kasihan orang,” tuturnya.
Mantan karyawan tersebut pun berusaha untuk mendapatkan perhatian Rihana Rihani.
“Bahkan saya mencoba menggunakan Instagram dan masukkan bio palsu supaya bisa dilirik akunnya ibu,” tutupnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mendapatkan banyak laporan korban Rihana Rihani yang merupakan saudara kembar pelaku dugaan penipuan pre-order IPhone yang telah tersebar di beberapa wilayah.
Tak hanya itu, saudara kembar tersebut diketahui telah melakukan penggelapan mobil denga kerugian sebesar Rp.200 juta. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News