Nasional, gemasulawesi – Telah viral sebuah video dengan menunjukkan seorang aktivitis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dengan berani menyiram pejabat di Kediri.
Dalam video yang telah disebar melalui akun TikTok @fajar99channel, seorang aktivis PMII tersebut menyiram pejabat di Kediri saat demo yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Aksi unjuk rasa yang berujung seorang aktvis PMII menyiram pejabat di Kediri, terkait tuntutan hak ganti rugi atas penggusuran secara paksa warga di perumahan Persada Sayang Kota Kediri, Jawa Timur.
Perisitiwa penyiraman yang dilakukan aktivis tersebut terjadi pada Senin, 5 Juni 2023 ketika para pejabat sedang duduk di bawah tenda.
Saiful Amin, sang aktivis yang berani menyiram para pejabat tersebut pun menyebutkan bahwa hal air yang digenggamnya tersebut adalah air doa.
Saiful yang berdiri dan menggenggam gelas plastik berisikan air serta berhadapan dengan para pejabatan Kediri yang sedang duduk terdiam dengan aksi tersebut.
Baca:Akun Online Wartawan Reuters Dipalsukan Untuk Mendekati Aktivis China
Dirinya mendoakan air tersebut menggunakan Al-Fatihah yang turut dibacakan oleh mahasiswa lain agar para hati para pejabat dapat terbuka.
“Saya doakan air ini, saya melihat potret pejabat depan hadapan kami semua, kita doa dengan air ini agar terbuka hatinya,” ujarnya sebelum menyiram air ke para pejabat.
“Air doa pak, air doa,” lanjutnya.
Baca:Sediakan Dana 1,4 Juta Perbulan, Simak Pendaftaran KIP Bagi Calon Mahasiswa SNBT 2023
Para pejabat yang kaget dengan siraman pun hanya terdiam dan seorang aparat pun menghalau aktivis tersebut.
Dengan beredarnya video ini di media sosial, para pengguna media sosial pun turut memberikan dukungan terhadap aksi aktivis asal Kediri, Jawa Timur tersebut.
“Keren lu bang, harga diri pejabat kena,” tulis akun @arismunandar_ada.
Baca:Kelompok Mahasiswa KKN UIN Makassar Terlibat Kecelakaan di Majene Tewaskan Dua Orang
“Air doa, doa mengusir setan,” tulis akun @asiyah_and.
“Untung mahasiswa, coba kalau dukun pasti pake semburan,” tulis akun @jaidjamali.
“Gak berpihak pada siapapun, tapi gue salut dengan modusnya yang genius,” tulis akun @kakajeje__.
Baca:Mahasiswa Stikes Nani Hasanudin Ditikam Pengelola Wisma Unhas
Namun diantaranya menganggap hal tersebut adalah tindakan yang tidak beradab.
“Boleh kritik, tapi yang sopan, apalagi mahasiswa, Maha. Seburuk-buruknya pejabat, tunjukkan adab yang baik dalam mengkritik, coba kalau itu orang tua kamu dipermalukan begitu,” tulis akun @rakubonclothing.
“Punten, coba kalau orangtua kita digituin. Bagaimana? Duh, adab oh adab,” tulis akun @kangben.id. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News