Buat NasDem Pertanyakan Aliran Dana Korupsi Syahrul Yasin Limpo yang Disebut Mengalir ke Partai, KPK Tegaskan Proses Penyelidikan Tidak Harus Dibuka Semua

<p>Ket. Foto : Tanggapi Pertanyaan NasDem Terkait Aliran Dana Korupsi SYL ke Partai, KPK Nyatakan Penyidikan Tidak Harus Dibuka Semua ke Publik<br />
(Foto/Twitter/@JakaAdy/Instagram/@syasinlimpo)</p>
Ket. Foto : Tanggapi Pertanyaan NasDem Terkait Aliran Dana Korupsi SYL ke Partai, KPK Nyatakan Penyidikan Tidak Harus Dibuka Semua ke Publik (Foto/Twitter/@JakaAdy/Instagram/@syasinlimpo)

Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin malam, 13 Oktober 2023, KPK menyebutkan jika milyaran rupiah mengalir ke kantong Partai NasDem yang berasal dari uang korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan jika pihaknya terus mendalami aliran uang korupsi Syahrul Yasin Limpo tersebut yang kemudian dipertanyakan Partai NasDem.

Partai NasDem yang diwakili oleh ketua DPPnya, Tausik Basari atau Tobas, mempertanyakan integritas KPK untuk membuat pernyataan tersebut.

Baca: Sebut Anies Baswedan Dapat Bawa Keberkahan, Cak Imin Ungkap Setuju Usung Perubahan Agar Perjuangan Politik Lebih Optimal

Taufik Basari menyebutkan jika pertanyaan tentang integritas ini hadir setelah dirinya melihat langsung yang dilakukan oleh KPK dalam hal kasus Syahril Yasin Limpo.

Hal ini dimulai dengan penggiringan opini publik yang dilakukan seolah-olah Syahrul Yasin Limpo hilang meskipun telat 2 hari dari jadwal tibanya.

Selain itu, ketika Syahrul Yasin Limpo akhirnya dijemput paksa oleh KPK, penasihat hukumnya pun dilarang mendampinginya.

Baca: Sampaikan Pihaknya Datang ke Rakernas Projo untuk Ikut Saksikan Deklarasi Dukungan Capres, Zulkifli Hasan Ungkap PAN Akan Ikuti Arahan Jokowi

Taufik Basari juga menyoroti pernyataan Alexander Marwata yang menyatakan jika penelusuran lebih lanjut masih dilakukan yang akhirnya masih dicari-cari namun telah diekspos ke publik.

“ Terlalu banyak hal yang aneh,” tukasnya.

Menanggapi ini, Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, menyatakan karena SYL telah dikenakan dengan pasal tindak pidana pencucian uang, selain pasal yang lain, maka dari jeratan pasal itu, penyidik akan dapat menelusuri aliran uang korupsi Syahrul Yasin Limpo kepada pihak-pihak tertentu.

Baca: Minta Maaf Jika Ucapannya Pernah Timbulkan Konflik, Cak Imin Harap Diberi Kelancaran dalam Hadapi Pemilu 2024

“ Termasuk ke Partai NasDem,” katanya, hari ini, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Ali Fikri menegaskan jika meski Syahrul Yasin Limpo telah ditahan maka bukan berarti penyidiak kasusnya akan berhenti.

“ Setiap bukti kasus SYL beserta aliran uangnya nanti akan ditunjukkan di persidangan mendatang,” jelasnya.

Baca: Ungkap Kemungkinan 4 Nama Cawapres Prabowo, Effendi Gazali Akui Ada yang Menarik dari Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra

Namun, Ali juga menyebutkan jika tidak semua proses penyelidikan akan dibuka KPK ke publik karena pada saatnya nanti akan diungkapkan di depan majelis hakim.

Syahrul Yasin Limpo diketahui merupakan eks Menteri Pertanian yang terjerat kasus korupsi dan merupakan salah satu kader dari Partai NasDem.

Dia memaksa bawahannya setingkat pejabat eselon 1 dan 2 untuk memberikan upeti paksa yang jika ditotal jumlahnya per bulan mencapai 4.000 dolar AS hingga 10.000 dolar AS. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                    

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sebut Anies Baswedan Dapat Bawa Keberkahan, Cak Imin Ungkap Setuju Usung Perubahan Agar Perjuangan Politik Lebih Optimal

Nasional, gemasulawesi – Sabtu, 14 Oktober 2023, bacawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin diketahui mengunjungi Pondok Pesantren Al Fattah Darul Ulum Temboro di Magetan, Jawa Timur. Cak Imin dilaporkan pergi ke ponpes tersebut untuk meminta doa dan restu para kyai yang berada disana. Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin kemudian [&hellip;]

Sampaikan Pihaknya Datang ke Rakernas Projo untuk Ikut Saksikan Deklarasi Dukungan Capres, Zulkifli Hasan Ungkap PAN Akan Ikuti Arahan Jokowi

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, 14 Oktober 2023, Projo atau Relawan Pro Jokowi diketahui akan melaksanakan Rakernas atau rapat kerja nasional yang mana Zulkifli Hasan juga termasuk orang yang diundang datang. Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan juga Ketua Umum PAN itu datang bersama beberapa kader PAN lainnya di jam 13.40 WIB. Sambil [&hellip;]

Minta Maaf Jika Ucapannya Pernah Timbulkan Konflik, Cak Imin Harap Diberi Kelancaran dalam Hadapi Pemilu 2024

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, 14 Oktober 2023, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin mendatangi Pondok Pesantren atau Ponpes Al Fattah Darul Ulum Temboro yang berada di Magetan, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyatakan jika kedatangannya kali ini adalah untuk meminta restu dan juga doa dari para kiai yang berada di Ponpes [&hellip;]

Ungkap Kemungkinan 4 Nama Cawapres Prabowo, Effendi Gazali Akui Ada yang Menarik dari Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra

Nasional, gemasulawesi – Prabowo Subianto mengadakan konferensi pers yang dilakukan hari Jumat kemarin, 13 Oktober 2023, malam dimana dia menyebutkan mengenai cawapresnya. Dalam konferensi persnya itu, Prabowo Subianto menyebutkan jika para ketua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM telah menyampaikan pandangannya mengenai bakal cawapres yang akan dipasangkan dengannya nanti. Diketahui jika di [&hellip;]

Sebut Milyaran Rupiah Uang Hasil Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Partai, Ketua DPP NasDem Pertanyakan Integritas KPK

Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers yang dilakukan kemarin malam, 13 Oktober 2023, KPK mengungkapkan adanya dugaan aliran dana hasil korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo mengalir masuk ke Partai NasDem. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari, menyerang balik dengan mempertanyakan integritas KPK. Taufik Basari atau Tobas yang juga anggota Komisi III [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;