Jadi Perbincangan Karena Pilpres Sayang Anak, Yusril Sebut Putusan MK yang Keempat Sebagai Anti Klimaks

<p>Ket. Foto : Yusril Ungkap Putusan MK yang Keempat Sebagai Anti Klimaks<br />
(Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)</p>
Ket. Foto : Yusril Ungkap Putusan MK yang Keempat Sebagai Anti Klimaks (Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)

Nasional, gemasulawesi – Dalam suatu diskusi yang dilangsungkan di Jakarta beberapa waktu yang lalu dan juga dihadiri oleh beberapa tokoh yang lain, Yusril Ihza Mahendra sempat mengisahkan kisah pertemuannya dengan seorang tokoh politik.

Menurut cerita Yusril Ihza Mahendra, tokoh yang menemuinya tersebut mengatakan kepadanya jika pilpres yang akan berlangsung mendatang adalah pilres sayang anak.

Menurut pengakuan Yusril Ihza Mahendra, awalnya dia tidak mengerti apa yang dimaksudkan tokoh tersebut sebagai pilpres sayang anak.

Baca: Cerita Pilpres Sayang Anak, Yusril Ihza Mahendra Jelaskan Putusan Mahkamah Konstitusi Memang Berlaku

Namun, setelah dijelaskan lebih lanjut oleh tokoh yang bersangkutan, dia akhirnya mengerti apa yang dimaksud pilpres sayang anak.

“ Yang pertama, SBY mencalonkan AHY, itu sayang anak,” ujarnya yang disambut tawa yang hadir.

Yusril menambahkan jika yang kedua adalah Shinta Nuriyah yang merupakan istri dari Gus Dur yang meminta pencalonan Yenny Wahid sebagai cawapres kepada Prabowo Subianto.

Baca: Jadi Tokoh Kunci Pengusung Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ini Dia Kekayaan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh!

“ Dan yang terakhir, Gibran, sayang anak,” ucapnya.

Menurut Yusril, setelah mencermati putusan MK seperti semua orang, dia menyatakan jika tidak mudah untuknya menentukan sikap.

Lebih lanjut, Yusril menuturkan jika putusan MK yang keempat ini seperti anti klimaks dari 3 putusan sebelumnya.

Baca: Komentari Putusan MK yang Timbulkan Sindiran Pilpres Sayang Anak, Yusril Ungkap Dapat Jadi Masalah Berkelanjutan

Diketahui pada tanggal 16 Oktober 2023 kemarin, dalam sidang putusan MK yang diselenggarakan pada pukul sepuluh lebih pagi, MK terlebih dahulu menolak 3 putusan.

Saat 3 putusan tersebut dibacakan, publik diakui menyangka jika Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut erat kaitannya dengan putusan-putusan MK tersebut tidak dapat maju.

Namun, saat sidang putusan MK dilanjutkan kembali setelah dzuhur, beberapa mengakui jika mereka terkejut ketika MK mengabulkan permohonan yang akan dikatakan menguntungkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pilpres mendatang.

Baca: Yusril Cerita Pilpres Sayang Anak, Netizen Sebut Apa Bedanya dengan Orde Baru

Putusan MK yang dimaksud adalah menyatakan seseorang yang berada di bawah 40 tahun dapat maju menjadi capres atau cawapres jika sedang atau telah menjabat kepala daerah yang dipilih melalui pemilu resmi.

Beberapa pihak juga melaporkan Gibran Rakabuming Raka, Jokowi, Kaesang Pangarep dan Anwar Usman untuk dugaan kolusi dan nepotisme ke KPK.

Selain itu, menanggapi protes masyarakat, MK membentuk Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi untuk para Hakim Konstitusi. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Cerita Pilpres Sayang Anak, Yusril Ihza Mahendra Jelaskan Putusan Mahkamah Konstitusi Memang Berlaku

Dalam sebuah diskusi menceritakan tentang pilpres sayang anak, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan jika putusan MK memang berlaku.

Jadi Tokoh Kunci Pengusung Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ini Dia Kekayaan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh!

mengulas mengenai kekayaan tokoh kunci pengusung capres dari partai NasDem sekaligus ketua partainya yakni Surya Paloh.

Komentari Putusan MK yang Timbulkan Sindiran Pilpres Sayang Anak, Yusril Ungkap Dapat Jadi Masalah Berkelanjutan

Dalam sebuah diskusi, Yusril Ihza Mahendra mengomentari putusan MK dapat menjadi masalah yang berkelanjutan untuk ke depannya.

Yusril Cerita Pilpres Sayang Anak, Netizen Sebut Apa Bedanya dengan Orde Baru

Terkait cerita Yusril tentang pilpres sayang anak, netizen berkomentar apa bedanya dengan Orde Baru yang dahulu pernah berkuasa.

Masih Mengambang dan Belum Terpegang Erat di Salah Satu Capres! Ini Dia Kekayaan Khofifah Indar Parawansa: Menuju Tim Sukses Capres 2024!

Baca artikel unik tentang calon tim sukses dari salah satu capres, Ini Dia Khofifah, berikut profil dan kekayaannya.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;