Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 15 November 2023 hari ini, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan, dalam keterangannya mengungkapkan dia meyakini jika TNI/Polri akan menjaga netralitasnya di pemilu mendatang.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan, menyatakan hal tersebut sebagai respons mencuatnya beberapa pihak yang menuding TNI/Polri tidak netral dalam hal ini.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan, mengungkapkan bahwa selama ini TNI/Polri adalah institusi yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat dengan tingkat kepercayaan publik yang sangat tinggi.
Baca: Dapat Nomor Urut 1, Cak Imin Tegaskan Akan Bekerja Keras untuk Menangkan Pemilu 2024
“Ditambah jika mengingat beberapa kali gelaran pemilu, TNI/Polri selalu sukses menjaga keamanan pemilu termasuk netralitas yang dituduhkan beberapa pihak,” katanya.
Namun, di pihak lain, Dedi juga menegaskan jika tudingan TNI/Polri tidak netral tersebyt juga tidak dapat dianggap remeh.
Menurutnya, mungkin ini adalah operasi yang tidak berdiri sendiri melainkan ditukangi pihak-pihak tertentu.
Baca: Nomor Urut Capres dan Cawapres Resmi Ditetapkan, KPU Bantah Ada Settingan
Dedi menyampaikan padahal terdapat beberapa tuduhan yang jelas-jelas berupa hoaks dan banyak pihak yang telah mengetahuinya.
Dedi Irawan yang juga merupakan politisi PAN menilai tudingan netralitas TNI/Polri mungkin juga untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Jokowi yang akan berakhir sebentar lagi.
“Mungkin saja terdapat kepentingan asing di balik motif ini karena mengingat Jokowi cukup keras terhadap tekanan asing,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar semua pihak dapat menjaga persatuan dan kesatuan di pemilu kali ini dan juga mengutamakan kepentingan orang banyak.
Di sisi lain, Jenderal Agus Subiyanto menjamin TNI akan netral di pemilu 2024 nanti yang diungkapkannya saat menjalani fit and proper test calon panglima TNI yang dilakukan di DPR RI hari Senin, tanggal 13 November 2023 lalu.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah meminta masyarakat untuk melapor jika melihat dan menemukan oknum polisi yang berbuat lebih dari sekedar pengamanan di gelaran pemilu 2024.
“Polri akan memproses setiap laporan yang masuk,” ucapnya.
Sementara itu, KPU semalam telah menggelar pengundian nomor urut untuk capres dan cawapres.
Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin, nomor urut 2 didapatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan yang terakhir nomor urut 3 untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (*/Mey)