AMIN Gunakan Kata Korporasi untuk Visi Misi Sektor Koperasi, Disebut Bertolak Belakang dengan Narasi Keadilan Sosial yang Sering Digaungkan

<p>Ket. Foto : Penggunaan Kata Korporasi di Visi Misi AMIN untuk Sektor Koperasi Disebut Bertolak Belakang dengan Keadilan Sosial<br />
(Foto/X/@cakimiNOW)</p>
Ket. Foto : Penggunaan Kata Korporasi di Visi Misi AMIN untuk Sektor Koperasi Disebut Bertolak Belakang dengan Keadilan Sosial (Foto/X/@cakimiNOW)

Nasional, gemasulawesi – Dokumen visi dan misi diketahui merupakan salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres ke KPU dimana masing-masing pasangan capres dan cawapres harus menyerahkannya, termasuk Anies Baswedan dan Cak Imin yang telah melakukannya di tanggal 19 Oktober 2023 lalu.

Sektor koperasi juga menjadi salah satu sasaran untuk program yang diusung oleh setiap pasangan tidak terkecuali Anies Baswedan dan Cak Imin.

Di Indonesia, anggota koperasi mencapai 29,44 juta orang yang tersebar di 130.354 koperasi aktif yang ada berbagai kabupaten atau kota yang ada di Indonesia.

Baca: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Pakar Sebut Belum Selesaikan Kebutuhan

Jika dilihat dari dokumen visi dan misinya, Anies Baswedan dan Cak Imin menempatkan kata koperasi di bawah misi mereka.

“Meniadakan kemiskinan dengan memperluas kesempatan bagi siapa saja untuk berusaha dan menciptakan lapangan kerja,” bunyi misi tersebut.

Selain itu, termasuk juga misi mewujudkan upah berkeadilan, mendukung korporasi di Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan.

Baca: Jejak Bisnis Keluarga Prabowo Subianto di Luar Pulau Jawa: Dari Perdagangan Moskow hingga Tambang Batu Bara

Menurut pakat, terdapat anakronisme dalam misi di atas.

Yaitu penggunaan kata ‘korporasi’ yang seperti tercantum dalam KBBI identik dengan perusahaan besar.

Untuk sektor koperasi, maka akan lebih tepat juga ‘pelaku usaha’ digunakan dimana dapat mencakup usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar.

Baca: Prabowo Subianto: Seorang Pebisnis Berkepala Militer yang Merajai Berbagai Perusahaan Besar di Indonesia

Kata ‘korporasi’ ini seolah menunjukkan kepada yang besar dan bukan yang kecil, hal yang bertentangan dengan keadilan sosial yang sering Anies Baswedan dan Cak Imin suarakan.

Namun, meski Anies Baswedan dan Cak Imin memiliki anakronistik pada misinya, tetapi mereka disebutkan memiliki beberapa agenda konkret.

Contohnya, untuk membangun koperasi di masa mendatang, AMIN akan mengembangkan ekosistem usaha.

Baca: Kisah Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Mengejutkan, Ungguli Harta Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Persaingan Pilpres 2024

Hal itu akan dilakukan melalui fasilitasi akses pasar, kemudahan pendirian dan izin, dan kemitraan dan rantai pasok serta peningkatan kapasitas teknis.

“Peningkatan akses pendanaan, digitalisasi dan penguatan kelembagaan serta regulasi,” bunyinya.

Sedangkan untuk sektor ketenagakerjaan, AMIN berjanji untuk menyediakan 15 juta lapangan kerja untuk periode 5 tahun.

Baca: Panggilan Unik Titiek Soeharto pada Prabowo Subianto Setelah 25 Tahun Berpisah

Untuk kaum perempuan, Anies Baswedan dan Cak Imin mencanangkan program daycare yang berkualitas dan terjangkau serta menyediakan ruang laktasi di ruang-ruang publik di seluruh kabupaten atau kota di Indonesia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Pakar Sebut Belum Selesaikan Kebutuhan

Pakar menyatakan janji Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyediakan 17 juta lapangan pekerjaan belum mencukupi dan menyelesaikan kebutuhan.

Jejak Bisnis Keluarga Prabowo Subianto di Luar Pulau Jawa: Dari Perdagangan Moskow hingga Tambang Batu Bara

Berikut merupakan beberapa bisnis yang tengah dijalankan oleh keluarga Prabowo Subianto yang berada di luar pulau Jawa.

Prabowo Subianto: Seorang Pebisnis Berkepala Militer yang Merajai Berbagai Perusahaan Besar di Indonesia

Berikut merupakan beberapa bisnis yang tengah dijalankan oleh Prabowo Subianto, terdapat beberapa perusahaan besar di Indonesia.

Kisah Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Mengejutkan, Ungguli Harta Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Persaingan Pilpres 2024

Berikut merupakan jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka dan terpantau melebihi harta Anies dan Ganjar.

Panggilan Unik Titiek Soeharto pada Prabowo Subianto Setelah 25 Tahun Berpisah

Berikut merupakan sebuah panggilan khusus yang diucapkan oleh Titiek Sueharto untuk menggail Prabowo Subianto.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;