Laporan Atas Kasus Penganiayaan Seorang Remaja di Lenteng Agung Telah Didapatkan, Kini Kepolisian Akan Lakukan Pemeriksaan

<p>Ket.Foto: Kepolisian akan lakukan pemeriksaan atas kasus penganiayaan seorang remaja di Lenteng Agung (Foto/PMJ News)</p>
Ket.Foto: Kepolisian akan lakukan pemeriksaan atas kasus penganiayaan seorang remaja di Lenteng Agung (Foto/PMJ News)

Nasional, gemasulawesi – Kini kepolisian masih terus menelusuri tindakan penganiayaan terhadap seorang remaja yang tengah mengendarai motornya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Melalui aksi penganiayaan terhadap seorang remaja yang diberhentikan saat mengendarai motor tersebut diketahui berlokasikan di Jalan Lontar RT 04, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam kasus penganiayaan seorang remaja di Lenteng Agung saat mengendarai motor yang sempat viral di media sosial ini bermula ketika korban yang dituduh telah menantang pelaku melalui WhatsApp.

Baca:Dilimpahkan Biaya Restitusi Sebesar Rp 120 Miliar Atas Penganiayaan Terhadap David Ozora, Mario Dandy Akui Terkejut

Kompol Henrikus Yossi, Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarat Selatan, pihaknya kini telah menerima laporan mengenai tindakan penganiayaan korban FSD (16) serta pelaku berjumlahkan dua orang yakni MFA (15) dan Z (15).

Menurutnya, kasus ini bermula ketika korban yang sempat dituduh karena menantang pelaku melalui WhatsApp.

Sedangkan berdasarkan pengakuan korban, dirinya sama sekali tak pernah melakukan hal tersebut.

Baca:Polisi Segera Selidiki Aksi Penganiayaan Terhadap Remaja yang Tengah Kendarai Motor di Lenteng Agung

“Sebelumnya korban diminta oleh sang ibu untuk membelikannya obat. Namun saat dalam perjalanan pulang menuju rumah, ia bertemu dengan terlapor atau pelaku pada sekitar pukul 13.37 WIB,” jelasnya Henrikus.

“Terlapor juga diketahui telah menuduh korban karena telah menantangnya melalui chat WhatsApp. Tetapi korban tak merasa pernah melakukan hal tersebut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, diketahui pelaku sempat mengarahkan korban ke area sepi hingga akhirnya melakukan tindakan penganiayaan.

Baca:Pelaku Sudah Ditahan, Kerabat Korban Penganiayaan yang Dilakukan Anak Ketua DPRD Ambon Sebut Dikenal Anak yang Ramah Hingga Ketua DPRD Sampaikan Permohonan Maaf

Dalam tangkapan layar pada rekaman CCTV pula, korban FSD telah dicekik, dibanting hingga kepalanya diinjak oleh pelaku.

“Pelaku MFA pun turun dari motor, kemudian melakukan penganiayaan seperti mencekik hingga membanting korban ke tanah. Terlapor juga menginjak leher korban dengan kaki kanannya,” jelasnya yang dikutip pada Selasa, 22 Agustus 2023.

“Terlihat pula pelaku Z juga ikut menampar pipi kiri korban,” tuturnya kembali.

Baca:Anak Ketua DPRD Ambon Lakukan Penganiayaan Kepada Pelajar Berusia 15 Tahun Hingga Tewas Lantaran Tak Disapa, Kepolisian Tegaskan Tak Akan Pilih-Pilih

Disebutkan kembali oleh Henrikus, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pelapor beserta dua orang terlapor yakni MFA dan Z.

Melalui tindakan yang dilakukan kedua pelaku penganiayaan, kini terancam Pasal 76C Juncto Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Kami akan terus lakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan korban, lalu terlapor MFA. Dan kini kami masih mencari keberadaan Z,” pungkasnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Reka Adegan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI Telah Digelar, Kepolisian Ungkap Tersangka Peragakan 50 Adegan

Reka adegan dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI telah digelar, terdapat 50 adegan yang dilakukan tersangka.

Dilimpahkan Biaya Restitusi Sebesar Rp 120 Miliar Atas Penganiayaan Terhadap David Ozora, Mario Dandy Akui Terkejut

Mario Dandy ajukan permohonan keringanan atas biaya restitusi yang dilimpahkan atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

Kepala SAR Banda Aceh Ceritakan Proses Evakuasi Penumpang yang Melompat Dari KMP Aceh Hebat 2 Sabang, Diduga Alami Depresi

Ibnu Harris Al-Husaain, Kepala SAR Banda Aceh narasikan penemuan penumpang KMP Aceh Hebat 2 Sabang yang meloncat dari kapal.

Polisi Segera Selidiki Aksi Penganiayaan Terhadap Remaja yang Tengah Kendarai Motor di Lenteng Agung

Kepolisian selidiki kasus remaja di Lenteng Agung menjadi korban penganiayaan oleh dua orang pria saat dirinya tengah mengendarai motor.

Diungkap Kepolisian, Karyawan PT KAI Diduga Teroris Dapatkan Pemasok Senjata Api di Bekasi

Kepolisian ungkap senjata api milik karyawan PT KAI diduga teroris telah mendapatkan masokan yang berlokasikan di Bekasi.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;