Prabowo Subianto Menikmati Lezatnya Kupat Tahu Magelang: Kisah Kuliner Capres yang Menggoda

<p>Ket Foto: Foto Prabowo Subianto (Foto/Instagram/@prabowo)</p>
Ket Foto: Foto Prabowo Subianto (Foto/Instagram/@prabowo)

Nasional, gemasulawesi – Calon presiden Prabowo Subianto baru-baru ini berbagi momen makan siang yang menggoda di media sosialnya, menampilkan hidangan khas Indonesia yaitu kupat tahu Magelang.

Namun, dalam kuliner Indonesia, kupat tahu Magelang memiliki saudara kembar yang mirip yakni tahu kupat Solo.

Kupat tahu Magelang dan tahu kupat Solo ini terkenal dengan cita rasa unik mereka, namun ada perbedaan signifikan yang membedakan keduanya.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Kupat tahu dan tahu kupat adalah makanan khas Indonesia yang mencakup tiga komponen utama yaitu ketupat, tahu goreng dan kuah bumbu kacang.

Namun, di berbagai daerah di Indonesia, terdapat variasi dalam penyajian kedua hidangan ini yang membuatnya memiliki karakteristik khas tersendiri.

Untuk lebih memahami perbedaan antara kupat tahu Magelang dan tahu kupat Solo, mari kita telaah lebih dalam.

Baca juga: Koleksi Kuda Mewah Prabowo Subianto: Mengungkap Hobi Unik Capres di Pilpres 2024

Kupat tahu Magelang memiliki ciri khas kuah yang lebih encer dan berwarna cokelat muda.

Kuahnya disusun dari bumbu kacang yang digerus agak kasar dan kemudian dicampur dengan bahan lain seperti kecap manis, gula merah dan air.

Kemudian, kuah ini akan disiramkan di atas ketupat dan tahu goreng yang telah dipotong-potong.

Baca juga: Koleksi Kuda Mewah Prabowo Subianto: Mengungkap Hobi Unik Capres di Pilpres 2024

Tidak hanya sampai di situ, hidangan ini juga diberi tambahan irisan kol, seledri, daun bawang, bawang goreng dan kerupuk merah untuk memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang beragam.

Di sisi lain, tahu kupat Solo memiliki kuah yang lebih kental dan berwarna cokelat tua.

Kuahnya dibuat dengan bumbu kacang yang dihaluskan bersama cabai, bawang putih, garam, dan gula.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Kuah ini dicampur dengan ketupat dan tahu goreng yang telah dipotong dadu, menciptakan tekstur dan rasa yang lebih kental dan gurih.

Untuk memberikan sentuhan khas, hidangan ini juga disajikan dengan irisan timun, taoge, bakwan, mie dan bawang goreng.

Kedua hidangan ini memiliki karakteristik yang memikat dengan sentuhan bumbu kacang yang khas dalam makanan Indonesia.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Meskipun keduanya sangat lezat, perbedaan utama terletak pada tekstur dan rasa kuah bumbu kacangnya, serta komposisi pelengkap yang disajikan.

Tahu kupat Solo menawarkan sensasi kental dan gurih dalam kuahnya, sementara kupat tahu Magelang menampilkan kuah yang lebih encer dan beraroma cokelat muda, serta beragam pelengkap yang memberikan dimensi rasa yang lebih luas.

Mengenal perbedaan antara kedua hidangan ini akan memungkinkan Anda untuk memilih sesuai dengan preferensi rasa Anda.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Baik kupat tahu Magelang dan tahu kupat Solo memiliki daya tarik masing-masing dan dapat menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan bagi siapa pun yang mencicipinya.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba keduanya dan menemukan hidangan favorit Anda. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Fakta Menakjubkan Prabowo Subianto: Deddy Corbuzier Kaget dengan Ketahanan Tubuh Calon Presiden Ini

Berikut merupakan fakta dari Prabowo Subianto yang memiliki daya tahan tubuh luar biasa dan membuat Deddy Corbuzier tercengang.

DPC PDI P Solo Kirim Surat Minta Kembalikan KTA dan Lakukan Pengunduran Diri, Gibran Enggan Berikan Respons

Saat dimintai tanggapannya terkait surat yang dikirimkan DPC PDI-P Solo, Gibran menolak memberikan komentar.

Makna di Balik Nama Alam pada Anaknya: Ganjar Pranowo Ungkap Nilai Kecintaan Terhadap Lingkungan dan Keluarga

Berikut merupakan makna dibalik nama anak capres pada pilpres 2024 yang bernama Ganjar Pranowo yaitu Alam Ganjar.

Kedepankan Kesehatan Mental, Anies Baswedan dan Cak Imin Janji Sediakan Layanan Hotline 24 Jam Terintegrasi

Di visi dan misi yang diusung terkait kesehatan mental, Anies Baswedan dan Cak Imin berjanji menyediakan layanan hotline 24 jam terintegrasi.

Anies Baswedan dan Cak Imin Janjikan Sediakan 15 Juta Lapangan Kerja Periode 2025 Hingga 2029 di Visi Misi, Data Tunjukkan Dibutuhkan 25,99 Juta Selama 5 Tahun

AMIN janji sediakan 15 juta lapangan kerja dari 2025- 2029, data tunjukkan dibutuhkan 25,99 juta lapangan kerja untuk 5 tahun.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;