Baznas Indramayu Ungkap Pihaknya Tak Pernah Dapatkan Setoran Zakat dari Al-Zaytun Hingga 10 Saksi Akan Dihadirkan ke Bareskrim Polri

<p>Ket.Foto: Baznas Indramayu mengakui pihaknya tidak pernah dapatkan setoran zakat dari Al-Zaytun (Foto/YouTube/Al-Zaytun Official)</p>
Ket.Foto: Baznas Indramayu mengakui pihaknya tidak pernah dapatkan setoran zakat dari Al-Zaytun (Foto/YouTube/Al-Zaytun Official)

Nasional, gemasulawesi – Disampaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu bahwa pihaknya belum pernah mendapatkan sebuah setoran serta laporan terkait pengelolaan zakat, infaq maupun sedekah dari Al-Zaytun.

Aspuri, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu menegaskan dalam surat yang telah ditandatanganinya bahwa pihaknya tidak pernah menerima serta mengeluarkan surat keputusan dalam mengelola zakat dari Al-Zaytun.

Dalam surat keterangan tersebut pula, pihak Baznas Kabupaten Indramayu belum pernah menerima setoran maupun laporan mengenai pengelolaan zakat, infaq serta sedekah dari Al-Zaytun.

Baca:Meraih Nirwana di Pulau Tengah: Eksklusivitas Resort dengan 42 Villa Kayu yang Memikat di Luas 10 Hektar

“Kami belum pernah menerima usulan dalam pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk membentuk UPZ Yayasan bahkan Ponpes Al-Zaytun,” jelas Aspuri.

“Baznas Indramayu juga belum pernah menerima sebuah setoran serta laporan dalam pengelolaan zakat, infaq, serta sedekah dari Yayasan ataupun Ponpes Al-Zaytun,” sambungnya yang dikutip pada Senin, 24 Juli 2023.

Diketahui pula dalam surat keterangan tersebut yang ditulis pada 20 Juli 2023 dengan nomor surat yakni 145/BAZNAS Kab.Im/VII/2023.

Baca:Ngolo Kante Menuju Al Ittihad! Ini Kontrak Megah dan Perubahan Baru di Karier Pemain Berbakat

Di samping itu, tim Penyidik Direktoran Tindak Pidana Ekonomi Bareskrim Polri menuturkan akan memeriksa 10 saksi di minggu ini terkait kasus pencucian uang yang dilakukan Panji Gumilang.

“Mulai besok, 10 orang akan diperiksa,” ujar Brigjen Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Bareskrim Polri pada Senin, 24 Juli 2023.

Whisnu pun menambahkan bahwa saksi-saksi tersebut berasal dari Ponpes Al-Zaytun untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggelapan zakat dan korupsi dana BOS.

Baca:Ini Dia Gavi! Bintang Muda Berbakat yang Resmi Menjadi Pemain Utama Barcelona dengan Kontrak Panjang 3 Tahun

Sebelumnya, kepolisian telah menemukan adanya tindakan pidana yang dilakukan Panji Gumilang yakni penggelapan, penyalahgunaan zakat bahkan korupsi.

Hal tersebut merupakan hasil analisis dan koordinasi kepolisian dengan tim PPATK bersama para ahli dalam Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU).

Di sisi lain, para penyidik pun juga melakukan penggalian informasi dari tiga orang saksi mengetahui penyaluran dana-dana yang dilakukan Al-Zaytun yakni AS, IS, dan L. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Remaja Laki-Laki di Cikarang Telah Dipukuli Oknum Polisi dari Polres Metro Bekasi Hingga Alami Luka di Dahi

Sebuah video tengah beredar, seorang remaja laki-laki di Cikarang dipukuli oleh oknum polisi yang mengaku dari Polres Metro Bekasi.

Tersangka Kasus TPPO Organ Ginjal di Kamboja Ceritakan Proses Transaksi Hingga Sebut Lokasi Transplantasi Adalah RS Militer

Tersangka dalam kasus TPPO organ ginjal di Kamboja ceritakan proses transaksi hingga diungkapkan lokasi transplantasi di RS Militer.

Ditresnarkoba Sulawesi Tengah Berhasil Menyita Narkotika Berjenis Sabu Asal Tawau Malaysia Seberat 15 Kg, 1 Pelaku Masih Pelajar

Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tengah telah menyita narkotika berjenis sabu kelas 1 yang berasal dari Tawau Malaysia menuju Sulawesi Tengah.

Ayah David Ozora Sebut Dugaan Adanya Mafia Ikut Andil dalam Kasus Penganiayaan Agar Mario Dandy Tak Dikenakan Pasal: Pemutarbalikkan Fakta Dilakukan Kepolisian

Melalui sebuah wawancara yang dilakukan ayah David Ozora sebut dugaan adanya mafia dalam kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy.

Hujan Menyegarkan di Tengah Keindahan Jakarta: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta pada 12 Juni 2023

Pada 12 Juni 2023 sebagian besar wilayah di DKI Jakarta akan cerah berawan, hanya Jakarta Selatan yang akan diguyur hujan di siang hari.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;