Antisipasi Bencana Awal Tahun, BNPB Akan Laksanakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Ket. Foto: BNPB Akan Melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (Foto/Pixabay/@12019)
Ket. Foto: BNPB Akan Melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (Foto/Pixabay/@12019) Source: (Foto/Pixabay/@12019)

Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya hari ini, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pihaknya akan melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Abdul Muhari menyebutkan bahwa operasi modifikasi cuaca ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan juga longsor di awal tahun 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Muhari menjelaskan hal ini akan menyebabkan hujan turun lebih awal sebelum mencapai lokasi atau wilayah tertentu.

Baca Juga:
Meninggal, Masinis KA Commuter Line Baraya Sempat Rayakan Ulang Tahun Anak Sebelum Kecelakaan Terjadi

“BNPB akan melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca bekerjasama dengan Kementerian dan Lembaga, yang dimulai dari BMKG, BRIN, Kemenhub, TNI, Polri dan juga sektor-sektor terkait lainnya,” katanya.

Abdul menerangkan dalam rapat koordinasi yang dilakukan di tanggal 21 Desember 2023, BMKG telah memberikan informasi akan ada potensi curah hujan sedang hingga sangat tinggi yang akan terjadi di wilayah Jawa dan daerah yang lainnya di Indonesia.

Abdul memaparkan operasi pertama modifikasi cuaca telah dilakukan di hari Rabu, tanggal 3 Januari 2024 dengan menggunakan pesawat Cessna 2028.

Baca Juga:
Tunggu Investigasi KNKT, KAI Akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

“BNPB melakukan operasi sebanyak 1 kali sortie selama 2 jam 18 menit dengan menaburkan NaCl yang dilakukan di atas langit wilayah Kabupaten Bandung sebelah barat dan Sukabumi utara,” ujarnya.

Abdul Muhari menerangkan penyemaian dilakukan di atas ketinggian hingga 11.000 kaki dan bahan semai NaCl yang dihabiskan sebanyak 1 ton.

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca yang kedua dilakukan di tanggal 4 Januari 2024 di hari Kamis, sebanyak 2 kali sortie.

Baca Juga:
Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024

“Operasi kedua dilakukan di ketinggian yang sama dan juga menghabiskan 1 ton bahan semai NaCl,” terangnya.

Lebih lanjut, Abdul menjelaskan jika sortie yang pertama dilaksanakan di wilayah Selat Sunda, Laut Jawa hingga Kepulauan Seribu.

“Untuk sortie yang kedua dilakukan di wilayah Selat Sunda, Banten bagian barat daya hingga Banten utara dan Pandeglang selatan,” ucapnya.

Baca Juga:
Tabrakan Maut, Puan Maharani Minta PT KAI dan Tim Segera Temukan Penyebab Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Abdul membeberkan operasi kembali dilakukan di hari Jumat dan juga hari Sabtu dengan wilayah yang berbeda-beda dan kembali dilakukan di ketinggian langit yang sama.

“Bahan semai yang dihabiskan sebanyak 1 ton seperti sebelumnya,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

Laporan menyebutkan jika jalur kereta Stasiun Cicalengka-Haurpugur telah dapat dilalui oleh kereta api setelah proses evakuasi selesai.

Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Ardiansyah, pramugara KA Turangga, yang menjadi salah satu korban tewas tabrakan 2 kereta api kemarin dilaporkan dimakamkan hari ini.

Masih Dalam Proses, Istana Sebut Surat Presiden Pengganti Firli Bahuri Akan Segera Dikirim ke DPR

Istana menyebutkan jika telah selesai prosesnya, maka surat presiden pengganti Firli Bahuri akan segera dikirimkan ke DPR.

Tabrakan, PT KAI Daop 2 Ungkap KA Turangga Seharusnya Lintasi Jalur Terlebih Dahulu

Dalam keterangannya, PT KAI Daop 2 menerangkan KA Turangga semestinya melewati jalur terlebih dahulu dibandingkan KA Commuter Line Baraya.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;