2 Orang Masih Dirawat, KAI Sebut Investigasi KNKT untuk Tabrakan Kereta Api di Bandung Butuh Waktu 4 Hari

Ket. Foto: PT KAI Menyatakan Investigasi yang Dilakukan KNKT Memerlukan Waktu hingga 4 Hari (Foto/X/@keretaapikita)
Ket. Foto: PT KAI Menyatakan Investigasi yang Dilakukan KNKT Memerlukan Waktu hingga 4 Hari (Foto/X/@keretaapikita) Source: (Foto/X/@keretaapikita)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 5 Januari 2024, diketahui jika terjadi kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya di Cicalengka, Bandung.

Untuk peristiwa kecelakaan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya tersebut dilaporkan investigasinya dilakukan oleh KNKT sebagai pihak yang berwenang.

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan jika pihak PT KAI dibantu oleh KNKT sedang berupaya mencari penyebab utama kecelakaan maut KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya yang menyebabkan 4 orang meninggal tersebut.

Baca Juga:
Antisipasi Bencana Awal Tahun, BNPB Akan Laksanakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Hingga kini, dilaporkan KNKT masih mendalami peristiwa naas itu.

Didiek menyebutkan PT KAI kooperatif dalam proses penyelidikan penyebab kecelakaan 2 kereta api dengan salah satunya telah memberikan data pasca dan pra kejadian.

“Proses investigasi yang dilakukan KNKT diperkirakan akan memakan waktu 4 hari,” katanya.

Baca Juga:
Meninggal, Masinis KA Commuter Line Baraya Sempat Rayakan Ulang Tahun Anak Sebelum Kecelakaan Terjadi

Menurut Didiek, nantinya KNKT akan memberikan pernyataan resmi terkait proses investigasi kecelakaan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya.

Dalam kesempatan terpisah kemarin, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan pihak KNKT telah menjadwalkan proses wawancara untuk semua petugas KAI yang bertugas di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur yang akan dilakukan hingga hari Senin, tanggal 8 Januari 2024.

“Selain itu, KNKT juga akan memeriksa semua petugas, termasuk dengan petugas yang bertugas mengatur jadwal kereta api di 2 stasiun tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:
Tunggu Investigasi KNKT, KAI Akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Di sisi lain, kecelakaan tersebut diketahui menyebabkan puluhan penumpang yang terdapat di 2 kereta api terluka, baik luka ringan dan sedang.

Hingga kini, dilaporkan jika 2 penumpang kereta api masih mendapatkan perawatan intensif di RS Santosa Bandung.

Saat dihubungi hari ini, tanggal 7 Januari 2024, Ayep Hanafi, mengungkapkan sebagian besar korban luka telah pulang dari rumah sakit saat hari Jumat sore.

Baca Juga:
Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024

Dikabarkan sekitar 35 orang penumpang terluka dalam tabrakan yang terjadi di hari Jumat pagi pukul 06.03 WIB.

“Kami belum dapat merinci tentang kondisi kedua korban yang masih dirawat, namun, keduanya dipastikan mendapatkan perawatan yang terbaik agar dapat kembali pulih,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tabrakan Maut, Puan Maharani Minta PT KAI dan Tim Segera Temukan Penyebab Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Dalam keterangannya, Puan Maharani meminta agar KAI segera mendapatkan penyebab tabrakan 2 kereta api di Bandung kemarin.

Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

Laporan menyebutkan jika jalur kereta Stasiun Cicalengka-Haurpugur telah dapat dilalui oleh kereta api setelah proses evakuasi selesai.

Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Ardiansyah, pramugara KA Turangga, yang menjadi salah satu korban tewas tabrakan 2 kereta api kemarin dilaporkan dimakamkan hari ini.

Masih Dalam Proses, Istana Sebut Surat Presiden Pengganti Firli Bahuri Akan Segera Dikirim ke DPR

Istana menyebutkan jika telah selesai prosesnya, maka surat presiden pengganti Firli Bahuri akan segera dikirimkan ke DPR.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;