Nasional, gemasulawesi – Pada akhir pekan lalu, diketahui jika Menkopolhukam Mahfud MD mengunggah sebuah video yang dipostingnya di akun TikTok pribadinya.
Hal yang menjadi sorotan adalah diketahui dalam video tersebut, Mahfud MD mengatakan jika adalah dosa besar untuk soerang ibu melahirkan anaknya yang tidak memiliki akhlak.
Perkataan yang dilontarkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD tersebut lantas menuai kritikan dari berbagai pihak dan juga warganet.
Baca Juga:
Lanjutkan Upaya Pencegahan terhadap Berbagai Bencana, BNPB Terus Kembangkan Program Peringatan Dini
Diketahui jika tagar ‘Melahirkan TidakDOSA’ hingga kini masih trending di platform media sosial X yang dahulunya bernama Twitter.
Awalnya, dalam video yang diunggahnya, Mahfud MD menerangkan jika seseorang yang tidak memiliki akhlak dan juga etika akan memiliki kecenderungan sikap yang koruptif.
Dia mengatakan jika siapapun individu yang tidak memiliki etika yang dibutuhkan, dan juga akhlak serta moral, dia akan melakukan berbagai tindakan korupsi yang nantinya akan dilakukan dalam berbagai bentuk.
Baca Juga:
Masih Berstatus Awas, Gunung Lewotobi Laki Laki Miliki Potensi Bahaya yang Sama
Mahfud MD meneruskan jika seorang ibu yang melahirkan anak yang tidak memiliki akhlak dan juga etika akan menanggung dosa yang besar kepada bangsa Indonesia,
“Bangsa Indonesia akan hancur saat generasi yang akan meneruskan itu tidak memiliki akhlak,” ujarnya.
Beberapa netizen juga menyoroti gelar akademisi yang disandang oleh Mahfud MD.
“Apakah dengan gelar akademisi yang disandang membolehkannya untuk merendahkan kemuliaan yang dimiliki para ibu sehingga dapat menyebut mereka berdosa?” komentar akun @arb***le.
Yang lainnya juga mengungkapkan tentang sosok ibu yang wajib didahulukan dengan memasang sejumlah gambar tentang ibu.
“Benar sis, kita bukan TUHAN yang dapat menghakimi seorang wanita, waktu ketulusan dan kerja keras ciptakan kemuliaan,” tambah seorang netter dengan akun @fitrian***aa5.
“Betul nyata, dalam masa hamil, ibu kerja keras menghilangkan keletihan dengan membawa janin di hadapannya dan kita yang bukan TUHAN menghakiminya,” tulis salah satu pengguna internet yang lain dengan akun @Ikasartkk***.
“Yah, prof prof, seorang ibu yang mendengar ini pasti akan sakit hati,” ujar akun @zahr***ara98. (*/Mey)